Ibuku Berjilbab Kuentot
Hari ini adalah hari graduasi. Lautan manusia berpakaian toga merah hitam memenuhi balai Samdura. Kulihat wajah teman-teman dan semua orang yang hadir disini tampak ceria. Senyum mereka merekah Yah siapa juga yang tak senang setelah disiksa dengan skripsi dan ujian. Joni. Aku lulus dengan cumlaud. IP ku sempurna sempurna. Selain itu aku telah mengukir segudang prestasi yang mengharumkan nama universitasku. Itulah mengapa saat ini aku berdiri di podium, menyampaikan pidato. Saat aku berada di atas panggung kulihat ibuku yang berjilbab duduk di kursi bagian paling depan. Kursi VIP. Jilbab biru muda menutupi kepalanya. Kulihat wajahnya yang menua, tersenyum bangga padaku. Matanya tampak berkaca-kaca terkena lampu di hall ini. Aku tidak akan berdiri disini sekarang, bila tanpa dukungan dan pengorbanannya. Pengorbanannya sungguh banyak. Waktu aku berumur 10 tahun, aku didiagnosa suatu penyakit langka. Hanya 1 dari 100.000.000 orang di ...