Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerita Seks: Via si Ibu Muda Part 1 - 2

Cerita Seks: Via si Ibu Muda Part 1 Siang itu Via hanya bersantai dirumahnya, ia duduk didepan rumah sambil minum es. Via hidup disebuah rumah, bersama dua anaknya, juga suami barunya. Via sudah pernah menikah, namun bercerai, tak lama ia juga menikah lagi. Satu anaknya yang masih sd yang lahir dari pernikahan pertama, dan satu balita yang kini tidur nyenyak lahir dari pernikahan keduanya ini. Via biasa Siang hari bersantai saja, suaminya biasa pulang sore, bahkan kadang malam hari. Via tergolong wanita cantik dan memiliki tubuh yang indah dipandang. Via juga berpakaian minim, ya memang ia hanya dirumah dan sering bersantai saja. Sedang asyik bersantai, Via didatangi sesosok bocah smp. "Mbak Via, selamat siang", "Siang Beni", Beni adalah tetangga Via, Beni sudah biasa memanggil Via dengan mbak, ya memang sering Beni mampir kerumah Via. "Okky nya ada mbak?", "itu lagi tidur sama adeknya", "ooh, padahal mau aku ajakin main", "iya tum

Cerita Seks Fana 1 - 5

Cerita Seks: Hidup Fana di desa "Fana...", "oh ada pak Boni" Boni mampir kerumah Fana, tetangga barunya. Fana baru pindahan, cewek itu tinggal sendiri. "hehe... gimana Fana? enak nggak tinggal disini?", "enak pak, suasananya tenang", "iya... sepi... tapi panas ya?", "iya pak... saya sering kepanasan", "iya emang panas, bener deh Fana pake tanktop aja...", "iya pak...biar gak terlalu gerah" Tanktop Fana sampe basah oleh keringat, buah dada cewek itu termasuk besar dan montok. Boni memilih mendekat, ia duduk disebelah Fana, "lama lama juga terbiasa nanti Fana, kalo saya biasa malah buka baju" Boni mencopot kaosnya, "iya pak mungkin nanti Fana bisa terbiasa", "iya...wah...hehe... dibuka Juga Fana?", "iya pak, tanktopku udah basah keringat", "wow..hehe... Fana..." Boni tercengang melihat buah dada besar milik Fana. "kenapa pak?", "puting susu

Pesta Tahun Baru

Malam tahun baru adalah malam yang paling ditunggu, semua kalangan masyarakat pasti merayakannya dengan berpesta, pesta kembang api, atau pesta lain yang mengasyik kan. "Tahun baruan kemana ini Nat?", "Kerumah temenku yuk Ver" Vera dan Natasya kali itu sedang bercakap cakap didepan rumahnya, Dua janda muda itu sudah cukup dikenal, karena kecantikan dan juga kemontokannya, buah dada mereka yang besar itu sudah jadi menu favorit para pria. "Hayo mau kemana? gak ajak ajak nih", "Mau dong kita ikut tahun baruan", Jonathan dan William ikut nimbrung ngobrol bersama. "Aduh, mana mungkin kita gak ngajak kalian, nanti mainnya sama siapa hayo? hehe", "kalian gak pulang kampung kan?", Natasya dan Vera memang sudah menganggap William dan Jonathan teman hidup mereka. "Asyik, hehe", "Tenang, tahun baru ini kami maunya barengan kalian aja" Vera dan Natasya tersenyum, memang dua mahasiswa itu suka sekali bercinta dengan V

Gara-Gara Pompa

Bertemu denganku lagi, Toni si pecinta buah dada. Hari minggu ini bnyak sekali yang pergi menonton karnaval, aku memilih dirumah saja. Siang itu tampak Alex mampir kerumah. “Toni, main yuuk”, “Hai lex, main kemana nih?”, “udah ayo, aku dapat mangsa baru”, “buset dah lu lex, siapa lagi kali ini?”, “Udah deh, gak bakal nyesel lo” segera aku mengikuti Alex. Meski masih kelas 3 smp, Aku, Alex, dan gang ku sudah sering bersama sama menikmati tubuh wanita wanita yang montok dan cantik, entah kenapa hampir selalu Alex yang jadi provokator aksi bejat kami. Beberapa menit mengayuh sepeda, aku dan Alex tiba di sebuah rumah, yang cukup jauh dari daerahku. “Rumah sapa nih lex?”, “Ini rumah Tante Novi, katanya sih dia lagi sendiri”, “set dah, tau dari mana ente?”, “aku kumpulnya sama orang orang dewasa juga Ton, jadi target target mereka pasti aku juga tau” Aku hanya bisa geleng geleng, Alex ini memang sudah ketagihan seks, tapi aku juga senang bisa ikut beraksi. Alex turun dari sepedahnya, lalu

Asti 2

"Iya, kamu kan sudah lama tidak menemui anakmu itu Asti", "Iya paman, aku mungkin terlalu sibuk bekerja", "ya mungkin kamu bisa ijin beberapa hari", "wah, betul paman, ya kalau begitu besok saya coba ijin", "nah, setelah itu kamu brangkat sama aku ya", "iya paman" Malam itu Asti sudah kedatangan tamu, pamannya dari kampung sana. Asti diminta untuk pulang kampung, sesekali menemui anaknya itu. "ya sudah, kamu mau mandi Asti?", "oh iya, sampai lupa, haha" Asti memang sedari tadi hanya memakai handuk yang menutupi buah dada besarnya sampai kelutut. "ya sudah sana mandi, saya tidur dulu ya", "oh, iya paman" Asti segera pergi mandi, dan pamannya itu pergi kekamar. Pamannya Asti sempat heran, Asti benar benar berubah dari beberapa tahun lalu saat mereka sempat bertemu. Kini Asti begitu menggoda, janda muda itu terlalu menggairahkan untuk dipandang. Beberapa puluh menit berlalu, Asti sudah sel