kabut 3

Akupun dalam keadaan lunglai berbenah... aku juga mengajak istriku setelah selesai merias wajah..
"Aku nggak pucat, kan mas? tanya istriku tanpa rasa sungkan apalagi takut padaku. Aku hanya mengernyitkan dahi, tak kuasa membantah, entah kenapa istriku tampak lebih cantik, sensual dan genit, kedua payudara montok nya semakin menonjol montok dan dari balik gaunnya yang ketat kedua puting susu hitam sebesar kelingking mencuat menantang...

Kebiasaannya istriku kalau kedua puting susu hitam sebesar kelingking masih mencuat berarti istriku masih terangsang ....

Aku keluar dari pintu samping rumah mewah itu menuju garasi mobil yang cukup untuk 6 mobil......Tapi tak semudah yang aku bayangkan saat aku dan istriku akan melangkah keluar rumah mewah itu.....

Kulihat ada 2 orang bersama Pak Kotim dengan pakaian lusuh.... yang satu pemuda kepala plontos berkulit hitam, seorang lagi lelaki tua berambut gondrong beruban sebaya dengan Pak Kotim

Begitu Pak Kotim melihatku dan istriku bergegas...
"Kemana kamu?bentaknya Aku terus menarik istriku yang beringsut ketakutan...
"Diam kamu?" bentaknya...dan seperti sebuah karung akupun jatuh terduduk di samping istriku yang gemetar....

Ketiga orang itupun mendatangi istriku yang hanya bisa berdiri gemetaran.... Istriku semakin tampak sexy dan sensual dalam keadaan gemetar memeaki rok panjang terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat, tapi di bagian dadanya berresleting sampai ke perut dan belahan panjang di bagian depan dan sekitar beberapa centimenter potongan belahan itu bertumpuk hingga mendekati selangkangan istriku

ketiga orang itupun mengerubuti istriku pemuda kepala gundul berkulit hitam mendorong istriku ke tembok garasi dan langsung meremas-remas kedua payudara montok istriku yang masih terbalut gaun....
"Jangaaaan paaaak......."istriku mengerang dan kulihat tangan kanan lelaki tua berambut gondrong beruban itu menyusup di belahan panjang di bagian depan gaun istriku

Kulihat istriku yang disandarkan oleh pemuda kepala gundul berkulit hitam itu kedua mata istriku terbelalak saat kulihat jari-jari tangan lelaki tua berambut gondrong beruban yang besar-besar itu mengobok-obok selangkangan istriku yang tak memakai celana dalam... Tangan kiri lelaki tua berambut gondrong beruban itu menyingkapkan rok bagian bawahnya ketat sehingga selangkangan tanpa ada bulu kemaluan istriku tersingkap...

"dul...kayak kepalamu..."kata lelaki tua berambut gondrong beruban itu sambil mengelus-elus selangkangan istriku yang membuat istriku mendesis-desis "ohhh enak Jeng Yati?"katanya

Tiba-tiba dengan kasar jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu
menjejali liang vagina istriku
"Aaaammpfffuuuun mbaaaaaaah ....."istriku mengerang Lelaki tua berambut gondrong beruban itu mengorek-ngorek liang vagina istriku yang langsung mengerang ngerang Sedangkan pemuda kepala gundul berkulit hitam kedua telapak tangan hitam kasarnya meremas-remas kedua payudara montok istriku yang masih terbalut rok panjang terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat, tapi di bagian dadanya berresleting sampai ke perut dengan kasarnya, dan jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar pemuda kepala gundul
berkulit hitam itu memelintir dan memencet kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sehingga istriku mengerang panjang.....

Rupanya lelaki tua berambut gondrong beruban itu tidak puas dan dia jongkok sejajar dengan kepalanya tepat berada di selangkangan istriku dimana jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu tetap mengobok-obok dan bahkan mengorek-ngorek liang vagina istriku sehingga istriku menggerakan pantat bahenol berputar dan maju mundur ....

Lelaki tua berambut gondrong beruban itu mengangkat paha padat kanan istriku dengan tangan kirinya sehingga istriku berdiri terkangkang lebar dan aku yang duduk bersimpuh di sebelah istriku bisa melihat bagaimana jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu mengocok liang vagina istriku kemudian jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu mengorek-ngorek liang vagina istriku seolah ada sesuatu yang tertinggal di liang vagina istriku dimana jari telunjuk, jari tengah dan jari manis lelaki tua itu bersama-sama masuk dan dimekarkan sambil ditekuk kemudian ditarik keluar..dan kedua mata istriku terbelalak dan mulut ternganga lebar mengerang parau....
Sementara itu, jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar lelaki tua berambut gondrong beruban itu memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku sehingga istriku merengek seperti orang menangis........

Pemuda kepala gundul berkulit hitam berhasil membuka resleting rok panjang terusan dari bahan seperti coldoray, lehernya tertutup rapat, tapi di bagian dadanya berresleting sampai ke perut dan terkuallah kedua payudara montok istriku dimana kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku sudah menegang kencang.
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung mengulum dan menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku bergantian dengan bibir tebal hitamnya sampai tampak pagutan-pagutan merah di permukaan payudara montok istriku Tiba-tiba jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku .....

Tubuh istriku menggelinjang bergetar ..pantat bahenol bergoyang maju mundur dada istriku membusung dan keringat istriku membanjir, mulut kecil istriku merengek seperti orang menangis karena merasakan empat rangsangan kasar yang tak pernah dirasakan sekaligus sebelumnya..... kedua payudara montok istriku yang disedot-sedot bergantian oleh bibir tebal hitam pemuda kepala gundul berkulit hitam sehingga meninggalkan pagutan-pagutan merah diseluruh permukaan payudara montok nya.....
kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku merasakan jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar pemuda kepala gundul berkulit hitam memencet, memelintir sambil menarik narik istriku juga merasakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis lelaki tua berambut gondrong beruban mengocok kemudian menggaruk dan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis lelaki tua itu bersama-sama masuk dan dimekarkan sambil ditekuk kemudian ditarik keluar dari liang vagina istriku dan istriku pun merasakan bagaimana lelaki tua berambut gondrong beruban memencet, memelintir sambil menarik narik kelentit istriku.

Tak lama kemudian istriku pun mengerang panjang dengan suara serak dan merengek seperti orang menangis dan mengejan panjang dengan pantat bahenol istriku tersentak-sentak tak karuan saat pagi itu mencapai orgasme dengan sangat liar.....

Kedua lelaki berbeda umur itu terus mengerjai kelentit, liang vagina,
kedua puting susu hitam sebesar kelingking dan kedua payudara montok istriku ...... membuat istriku merengek seperti orang menangis, mengerang panjang, keringat istriku pun membasahi rok panjang terusan istriku dan nafas istriku mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong beratnya ...kedua mata istriku terbelalak meredup dan terbalik....dan kemudian mengejan panjang ketiga kalinya.....

Tubuh istriku pun lunglai terduduk melorot bersandar dinding garasi..... tiba-tiba lelaki tua berambut gondrong beruban itu menjambak rambut pendek istriku dengan tangan kirinya sehingga istriku merangkak mengikuti tarikan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu ....seperti anjing....

Lelaki tua berambut gondrong beruban itu duduk di sebuah jok mobil yang dilepas di hadapanku sekitar dua meter sambil terus menjambak rmabut pendek istriku ..Sementara itu, tangan kanannya memelorotkan celana pendek dekilnya dan terkuallah batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml yang menggelantung lemas

"ayo kulum kontolku Jeng Yati ..."perintahnya
Istriku menolak dengan berusaha menggelengkan kepalanya mejauh, tapi istriku mengerang saat dengan kasar tangan kiri lelaki tua berambut gondrong beruban itu menarik keras ke atas rambut pendek istriku kemudian mendekatkan ke batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya dan karena kesakitan dan tanpa rasa kasihan lelaki tua berambut gondrong beruban semakin menarik rambut istriku mendekatkan wajah istriku ke batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml yang lemas menggelantung

"Ammpppmmmmmmffff....."istriku tak bisa meneruskan kata-katanya saat kedua tangan lelaki tua berambut gondrong beruban meraih belakang kepala istriku dan menggosok-gosokkan wajah istriku ke selangkangan nya dimana batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban masih menggelantung itu

Karena letak jok itu rendah maka tak ayal lagi pantat bahenol istriku
menungging nungging karena kaki kanan istriku tertekuk saat diseret lelaki tua berambut gondrong beruban sedangkan kaki kiri istriku masih terjulur ke belakang maka dari tempatku berdiri terlihatlah belahan bibir vagina istriku yang terkuak menampakkan ujung liang vagina yang memerah itu.....

Rupanya pemandangan ini terlihat juga oleh pemuda kepala gundul berkulit hitam itu dan serta merta pemuda kepala gundul berkulit hitam itu melepas celana dekilnya dan terkuallah batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml yang sudah menegang kaku.......

Istriku tak mengetahui saat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu telah berada dibelakang istriku dengan posisi berdiri dengan kedua lututnya karena istriku masih dibingungkan oleh cengkraman kedua tangan keriput lelaki tua berambut gondrong beruban yang terus menggosok-gosokkan wajah istriku ke batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml loyonya....
Dengan cepat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu mengangkat paha padat kiri istriku dengan tangan kekar kirinya sehingga istriku terkangkang lebar seperti anjing kencing dimana salah satu kakinya diangkat.....

Maka semakin terkuak lebar bibir vagina istriku dan pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun mengarahkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya dengan tangan kanannya ke bibir vagina istriku yang ternganga lebar ....

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun menggosok-gosokkan kepala jamur nya ke bibir vagina istriku yang ternganga lebar yang membuat istriku mendesis-desis dimana batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban masih menggosok-gosok wajah istriku ...

"mmmpppfff ..... mmmmpppfzz ......"
"Aaaaaaaaaa..... ngngnghhhhhhhhhhhhhhhh......
mmmmmpppfffffffzzzzzz.... "istriku mengerang dan mulutnya ternganga lebar saat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menjejalkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya ke liang vagina istriku dan kesempatan itupun digunakan oleh lelaki tua berambut gondrong beruban untuk menjejalkan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml loyonya ke mulut istriku ..

Kini posisi istriku yang seperti anjing kencing dimana paha padat kirinya diangkat ke atas oleh tangan kekar kiri pemuda kepala gundul berkulit hitam yang menjejali liang vagina istriku dengan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya langsung mengocok batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya maju mundur keluar masuk dengan cepatnya di liang vagina istriku tanpa ampun....
Karena cepatnya pemuda kepala gundul berkulit hitam itu mengocok keluar masuk batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya tak ayal lagi batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban yang masih loyo itupun terkulum masuk ke mulut istriku sehingga kudengar nafas istriku mendengus-dengus dan mendesis-desis
"mmmmppffzzzz ... mmmpppfffzzzz ...."
Tubuh istriku berguncang-guncang maju mundur sehingga kedua payudara montok istriku bergerak menggelantung bebas dan Pak Kotim yang dari tadi mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah yang masih loyo karena pagi harinya sudah menjejali liang vagina istriku kini mendekati tubuh istriku yang berguncang-guncang maju mundur dan Pak Kotim mendekati kedua payudara montok istriku yang sudah penuh pagutan-pagutan merah akibat bibir tebal hitam pemuda kepala gundul berkulit hitam yang terus menerus mengempot yang bergerak menggelantung bebas ....
Pak Kotim pun meraih puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku dengan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu dan seperti pemuda kepala gundul berkulit hitam tadi maka jari telunjuk dan ibu jari yang besar dan kasar Pak Kotim pun memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku ....
Entah kenapa yang tadinya istriku seakan berontak, begitu Pak Kotim memencet, memelintir sambil menarik narik puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku ....maka istriku pun tiba-tiba menggerakkan tangannya yang tadi hanya menopang tubuhnya dalam posisi merangkak kini jari-jari tangan kanan istriku meraih batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban

Pak Kotim mendekatkan mulutnya ke puting susu hitam sebesar kelingking kanan istriku dan "ting tung" terdengar bunyi bel.....

Pak Kotim pun mengurungkan niatnya untuk mengempot puting susu hitam sebesar kelingking payudara montok kanan istriku untuk membuka pintu gerbang rumah mewah itu....

"Kebetulan..."kudengar Pak Kotim berkata setelah membuka jendela kecil pagar rumah mewah itu....
"Kamu lihat teman temanmu...."
"Ada apa. Mbah Kotim ..?"
Akupun melihat seorang pemulung kecil masuk dan Pak Kotim segera menyeret pemulung kecil itu ke garasi mobil yang luas itu.....

"Lihat...jang....."kata Pak Kotim ....kulihat mulut pemulung kecil itu ternganga lebar melihat pemandangan seorang wanita sexy dan cantik tengah mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban yang loyo sambil mengocok dengan jari-jari tangan nya Sedangkan temnnya lainnya, pemuda kepala gundul berkulit hitam tengah menjejali liang vagina wanita dan mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya di liang vagina wanita yang sama ......

"Ini Bu Yati, Jang teman baru kita..."kata Pak Kotim
"Bu Yati akan mengajari kamu mencapai surga dunia....sini kamu, Jang..." kata lelaki tua berambut gondrong beruban

Pak Kotim pun mendekatkan Ujang, pemulung kecil ke lelaki tua berambut gondrong beruban
"Duduk sini.."kata lelaki tua berambut gondrong beruban
Ujang, pemulung kecil itupun duduk di paha lelaki tua berambut gondrong beruban

Pak Kotim jongkok di sebelah kanan istriku yang masih dalam posisi merangkak dan pantat bahenol nya yang menungging nungging karena kocokan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam di liang vagina istriku

"Jeng Yati kulum kontol ujang ini..."kata lelaki tua berambut gondrong beruban sambil mengeluarkan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang yang masih loyo itu

Istriku melirik dan tak kunyana kedua mata istriku berbinar melihat batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang .... Istriku melepas kuluman batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban yang masih juga loyo....

"Bu Yatiiiiii ....."kudengar Ujang mengerang saat kulihat mulut istriku
mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang Batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang pun langsung berdiri tegak

"Uuuuugghhh zaaangaaaan ...."tiba-tiba istriku mengerang ....melepas batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang. Kulihat pemuda kepala gundul berkulit hitam itu rupanya menjejalkan jari telunjuk yang besar dan kasar ke lubang anus istriku

" Diam kamu lonteeee......" bentak pemuda kepala gundul berkulit hitam
" Ya diam kamu...." hampir bersamaan kedua lelaki tua membentak

"iiiihhh zzzakiiit ....uuuggghhhh ....zaaaakiiiit maaaaazzzzz ...... ammmfuuun ....." istriku mendesis-desis meringis menahan sakit saat jari telunjuk yang besar dan kasar pemuda kepala gundul berkulit hitam terus menjejali lubanganus istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu kemudian membuat ludah dan meneteskan tepat di lubang anus istriku
"Amfuuuun mbaaaaaagggghhhh ....zaaakiiiiiit ...."
Pemuda kepala gundul berkulit hitam meneteskan lagi dan rintihan istriku mulai mereda .... rupanya ludah pemuda kepala gundul berkulit hitam sudah masuk ke lubang anus istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu tiba-tiba menjulurkan kedua kakinya diantara kedua paha padat istriku sehingga posisi istriku duduk dengan kedua betisnya
"Adddduuuggghhh maaazzuuuuk ke muluuuut rahiiiiiimkuuu ... mbaaaaaagggghhhh...." istriku mendesis-desis karena posisi istriku yang duduk di kedua betisnya membuat batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam menembus masuk ke mulut rahim istriku. Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menekuk kedua kakinya terkangkang lebar sehingga pinggang istriku diantara kedua paha pemuda kepala gundul berkulit hitam

"kamu sini, jang..."kata Pak Kotim ... Ujang, pemulung kecil tampak
ragu....sambil melihat mulut istriku yang mendesis-desis merasakan sosokan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam di mulut rahim istriku

"Bu Yati kulum kontolku lagiiii.."katanya mendekatkan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang ke mulut istriku ....
Istriku pun langsung mencaplok dan mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang ...
Ujangpun merem melek
"Enaaaak Bu Yatiiiii....."
"Udah Jang kamu kan perjaka...kamu harus dapat perawan...."kata lelaki tua berambut gondrong beruban sambil menarik pantat ujang

"Perawan ? ini kan ...." belum sempat Ujang berkata
"Nich Jang... perawannya ...."kata pemuda kepala gundul berkulit hitam itu sambil membuka belahan pantat bahenol istriku sehingga lubang anus istriku ternganga lebar

"Tak apalah nggak dapat memek perawan .....dapat anus perawan...." kata ujang langsung melangkahi pemuda kepala gundul berkulit hitam ....

Kini bocah ujang, pemulung kecil itu sudah berdiri di atas kedua betisnya dan mengarahkan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board miliknya ke lubang anus istriku

Ujang tidak langsung memasukkan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board miliknya hanya menekan nekan kepala jamur berkulup tebal nya ke lubang anus istriku

Dan perbuatan Ujang menekan-nekan kepala jamur berkulup tebal itu membuat sensasi pada istriku
"Eggj ....Eeegff ...eeegghhhhggg ...."istriku mendesis-desis tak karuan dan pantat bahenol tersentak-sentak maju mundur dan hal ini membuat kepala jamur batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam itu menyentuh-nyentuh mulut rahim istriku dan beberapa saat istriku mengejan panjang dan
"mmmmpppffzz ...."lelaki tua berambut gondrong beruban itupun menjejali mulut istriku kembali dengan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya.....

Pak Kotim meyusup di bawah lutut tertekuk pemuda kepala gundul berkulit hitam dan melahap dan mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok istriku dengan lahap dan suara hirupan air susu istriku yang memancar tengah disedot sedot Pak Kotim dan istriku menggeram kencang diantara sumpalan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml milik lelaki tua berambut gondrong beruban saat batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang menjejali lubang anus istriku

Lengkaplah sudah istriku melayani keempat laki-laki bersamaan....di lubang anus, di mulut, di liang vagina dan kedua payudara montok dan kedua puting susu hitam sebesar kelingking yang mana Pak Kotim mengulum dan menyedot-nyedot tanpa ampun.....dan tangan istriku pun juga mengocok batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah itu milik Pak Kotim

Kudengar istriku menggeram, mengejan panjang, 5 kali dan akhirnya airmani ketiga lelaki yang dilayani istriku menyembur-nyembur di dalam mulut, liang vagina dan lubang anus nya dan ditangan istriku masih tegar batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah kepunyaan Pak Kotim yang belum ejakulasi

Aku hanya teringat Ujang, pemulung kecil itu mengerang " Bu Yatiiiii
....akuuu mau pipiiiissss ...akuuu mauuu pipiiiis di lubang anus Bu
Yatiiiiiii....."

Ketiga lelaki itupun tersungkur bersama istriku dan keringat bercampur baur..... dan mereka tertidur dengan pulasnya dimana batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml masuk di mulut istriku dimana air mani lelaki tua berambut gondrong beruban masih tercecer di sekitar bibir istriku dan juga batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang masih tertanam di lubang anus istriku dan istriku dalam posisi tertelungkup liang vagina istriku masih dijejali batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam ....

Sementara itu, Pak Kotim yang belum ejakulasi duduk melihat pemandangan itu dan masuk ke dalam rumah Sedangkan aku hanya terduduk lemas melihat pemandangan istriku yang lunglai melayani empat lelaki segala umur sekaligus

Belum lagi aku berpikir jauh Pak Kotim keluar dengan kamera digital dan video cam....

Dan Pak Kotim dengan senyum senyum mengabadikan peristiwa dimana istriku tertidur pulas kecapain sehabis melayani ketiga lelaki segala umur .......
Pak Kotim tersenyum puas dalam kemenangan menghabiskan semua memory kamera digital dan video cam yang ada dari berbagai sudut utamanya terfokus di mulut istriku yang penuh dengan air mani dan masih mengulum batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban dan disekitar liang vagina istriku yang masih disumpal batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam dan lubang anus istriku yang masih dijejali batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang

Pak Kotim masuk ke rumah lagi dan entah apa yang dikerjakan selama sekitar setengah jam di dalam rumah mewah itu.

Pak Kotim

Pak Kotim keluar kembali dan tanpa rasa kasihan langsung menjambak istriku berdiri istriku hanya mengaduh dan menyeringai dan suara hampir bersamaan keluar "pluk" plok" saat kedua batang kemaluan milik pemuda kepala gundul berkulit hitam terlepas dari liang vagina istriku dan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang lepas dari lubang anus istriku dan kulihat dari lubang anus istriku mengalir air mani Ujang dan dari liang vagina istriku mengalir air mani pemuda kepala gundul berkulit hitam ...

sambil terus menarik rambut istriku, Pak Kotim menarik lenganku. Aku dan istriku diseret Pak Kotim sampai akhirnya di depan kamar Pak Kotim kembali...

Pak Kotim mendorong dan menendangku sampai kepalaku terantuk ranjang kecil Pak Kotim sehingga aku duduk di lantai di bagian bawah ranjang Pak Koti dengan mata berkunang-kunang....

Sementara itu, Pak Kotim menyeret istriku masuk ke kamar mandi dan sperti tadi pagi, Pak Kotim memandikan istriku cuman suara mengigil istriku tanpa suara merintih atau bahkan mengerang .....

Akhirnya, Pak Kotim menggandeng istriku yang telanjang bulat masuk ke kamar dan mendorong kasar istriku sehingga tertelentang dan kedua kaki istriku terkangkang lebar di tengah ranjang kecil Pak Kotim .....

Tanpa rasa rikuh Pak Kotim langsung meyosorkan bibir tebal hitam nya ke arah selangkangan istriku dan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu langsung membuka lebar bibir vagina sambil menggosok-gosok bibir vagina istriku dan lidah panjang kasar Pak Kotim pun menjilati kelentit istriku yang membuat istriku duduk terkangkang lebar. Lidah panjang kasar Pak Kotim dengan gerakan cepat menjilati kelentit istriku yang membuat istriku mendesis-desis tak karuan sambil mendongakkan kepalanya....

Istriku mengerang saat jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Pak Kotim mengobok-obok liang vagina istriku sementara itu, bibir tebal hitam Pak Kotim menghisap-hisap kelentit istriku yang menegang.....

Istriku menopang tubuhnya dengan kedua tangannya dan tak ayal lagi pantat bahenol istriku terangkat-angkat karena bibir tebal hitam semakin kuat menghisap-hisap kelentit istriku sementara itu, jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Pak Kotim bukan saja mengocok liang vagina istriku tapi juga menggaruk dan mengorek-ngorek liang vagina istriku dengan ketiga jari telunjuk, jari tengah dan jari manis Pak Kotim tertekuk sambil ditarik keluar dan istrikupun mengerang keras dan memngangkat pantat bahenol tinggi-tinggi sampai akhirnya istriku mengejan panjang mencapai orgasme.....
Pak Kotim terus mempermainkan liang vagina, kelentit, dan bibir vagina istriku dengan lidah panjang kasar dan jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu tanpa ampun sampai istriku mengejan panjang sampai dua kali lagi dengan posisi pantat bahenol terangkat tinggi seperti orang yang sedang kayang...

Rupanya Pak Kotim sudah gak tahan lagi, maka dia mernagkak ke atas menjilati perut ke atas dan
"Mbbaaaaaaaaaccchhhh ............."istriku mendesah keras saat jari-jari tangan lelaki tua yang besar-besar itu meremas-remas kedua payudara montok istriku dan menekan ke tengah sehingga dengan mudah lidah panjang kasar Pak Kotim menjilati kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku dan desahan istriku semakin berat saat air susu istriku keluar memancar keras dan ditambung di mulut ompong Pak Kotim sehingga Pak Kotim tak sabar juga langsung mencaplok payudara montok kanan istriku sambil terus meremas-remas kasar kedua payudara montok istriku. istriku hanya meremas-remas bahun Pak Kotim yang begitu ganas mengulum dan menyedot-nyedot payudara montok kanan istriku Istriku menggelinjang dan menggeliat tak karuan pantat bahenol istriku
bergoyang dan dari tempatku melihat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim pun menggosok-gosok selangkangan tanpa bulu kemaluan itu dimana lendir vagina sudah membasahi bibir vagina nya menandakan istriku terangsang hebat...

begitu air susu istriku habis, Pak Kotim memulai manuver ke bawah..... kedua tangan keriputnya menekan lutut istriku melebar sehingga kini kedua kaki istriku terkangkang lebar dan kedua kaki Pak Kotim menahan sendi lutut istriku dengan kedua paha kerempangnya sehingga seolah istriku jongkok terkangkang lebar dan bibir vagina istriku terikut terbuka....

Pak Kotim pun menggosok-gosok kepala jamur nya ke bibir vagina istriku yang terbuka
"Mbaaaaaagggghhhh ...."istriku mendesah berat saat kepala jamur Pak Kotim mulai menyundul-nyundul bibir vagina istriku yang merekah

"uuuuuuuuuughhhhhhhh ......." istriku melenguh panjang saat kulihat jelas kepala jamur nya mendesak masuk ke liang vagina istriku maka kulihat bibir vagina istriku menggelembung Mendadak sontak batang kemaluan ku yang dari tadi tertidur menegang saat kulihat proses desakan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah melesak masuk liang vagina istriku ...bukan saja bibir vagina istriku semakin menggelembung tetapi kulihat liang vagina istriku terkuak lebar dijejali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim dan istriku begitu keras melenguh panjang, istriku mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong beratnya dan dengusan istriku membuat liang vagina istriku seperti katup membuka menutup walaupun relatif kecil sehingga seolah liang vagina dan bibir vagina istriku melahap batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim.
begitu masuk seperempat bagian, kulihat bibir vagina istriku yang tadinya menggelembung terikut masuk ke dalam liang vagina istriku karena begitu besarnya batang kemaluan Pak Kotim dan karena bibir vagina istriku masuk maka kelentit istriku pun terikut masuk dan karena jepitan batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah begitu kuat maka kelentit istriku pun solah digosok dan terjepit....
"Ngngngngngng..."istriku mengejan panjang .....saat orgasme nya meledak tubuhnya bergetar walaupun batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim masih separuh masuk di liang vagina istriku.
Posisi mengunci kedua paha Pak Kotim pada kedua paha padat istriku yang terkangkang lebar membuat istriku hanya dapat menggerakkan tubuh bagian atasnya....

"ooooooggghhhh mbaaaaaagggghhhh ....."istriku melenguh kembali saat Pak Kotim menekan masuk kembali batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanahnya ke dalam liang vagina istriku yang terbuka maksimal sehingga bibir vagina dan kelentit istriku yang terikut masuk tak lagi dapat bergerak dan terjadi gesekan kuat antara bibir vagina, kelentit dan dinding liang vagina istriku dengan permukaan batang kemaluan Pak Kotim yang tak rata karena urat-urat yang menonjol tak merata di seluruh permukaannya membuat sensasi dan membuat istriku mengerang, melenguh, mendesis-desis, menggeram, mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong beratnya, terisak-isak dengan kedua mata istriku terbelalak, terbalik-balik dan menatap sayu memandang wajah tua Pak Kotim dengan meremas lemah kedua lengan Pak Kotim dan mengejan panjang berkali-kali menandakan istriku terus menerus orgasme dan terlihat lubang anus istriku terbuka saat mencapai multiple orgasme ....

"Enak Jeng Yati ?tanya Pak Kotim lembut
"Heeqq eeeeeeeghhh...."istriku hanya bisa menjawab
"Apanya yang enak Jeng Yati ..?"
"Anunya mbaaaaaagggghhhh Kooottiim hhheeeqqqqqhhhh ......."
"Anu apa Jeng Yati ..?
"Anunyaa mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz ....."
"Anu apaaaa!!!"tiba-tiba Pak Kotim membentak sambil menarik keras rambut pendek istriku hingga istriku tertunduk
"Katakan!!!"
"Koooontoooolll mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz ....ngngngngngng
....."meluncurlah kata-kata yang tak sepantasnya dari mulut istriku kepada lelaki tua berumur 70 tahunan yang hanya seorang jongos pak Karto, jongos untuk membuka menutup pintu pagar rumah mewah itu, sekarang sudah menjadi lelaki tua yang membuka lebar liang vagina istriku ...
"Enak mana dengan punya suamimu ...Katakan ke suamimu..." bentak Pak Kotim.
Istriku rupanya tak mau ditarik rambutnya itupun menjawab
"Mmmaaaaazzzz ... kooontooool mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimm
bbbbeeezzzzaaaar .... enaaaaaaaggghhh ...... ennaaaaghhh kooontoool mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz ngngngngngngng....." istriku mengejan panjang karena orgasme
"Katakan kamu gundikuu ... kamu lonteku...aku juraganmu... aku germomu ....bilang ke suamimu ..."
"Maaaazzz akuuu gundik mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimm .....akuuu lonte mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimmzzzzz...... mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiim juragaaankuuu mmmaaazzz .... mbaaaaaagggghhhh Kooootiiiiiimm eeeghhh .... geeermooookuuuuu .....maaaaaazzzzzzz ngngngngngngngngngngngng...." istriku mengejan kembali saat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim seluruhnya masuk di dalam liang vagina istriku dan Pak Kotim langsung menarik cepat dan "Plook" suara keras terdengar saat batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim terlepas dari cengkraman liang vagina istriku dan Pak Kotim menarik keras rambut istriku sehingga tubuh istriku terpuntir dari tertelentang hingga tertelungkup dan Pak Kotim mendekatkan wajah istriku ke selangkangan Pak Kotim

"Kulum kontolkuuuu...lonteekuu...."
Tangan kanan istriku pun meraih batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim tanpa ragu...mengocok nya dan lidah istriku menjulur menjilati lubang kencing kepala jamur Pak Kotim
"Enaaaak lonteeeeekuuuu .....enaak Jeng Yati ....tunjukkan ke suamimu kalau kkamu pinter nyepong kontol......ooooogghhh enaaaak Jeng Yati ..."
Istriku pun mengulum dan menyedot-nyedot kepala jamur Pak Kotim ..Pak Kotim menggesr duduknya sehingga aku bisa melihat jelas bagaimana istriku melayani Juragan jongosnya dengan baik, entah karena melihatku tak berdaya atau rasa terima kasih kepada Pak Kotim yang membuatnya lemas mendapatkan multi orgasme karena batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim tadi menjejali liang vagina istriku ....

Enak Jeng Yati enak gundikku...enak lonteku..."kata itu yang terus terucap dari mulut lelaki tua berumur 70 tahunan itu

Selagi gencar-gencarnya istriku mengulum dan menyedot-nyedot kontol Pak Kotim tiba-tiba masuk pemuda kepala gundul berkulit hitam dan lelaki tua berambut gondrong beruban diikuti Ujang, pemulung kecil ....

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung menarik pinggang istriku sehingga istriku turun dari ranjang Pak Kotim dan posisi istriku merangkak.. mulutnya terus mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim yang kini duduk di tepi ranjangnya dan istriku tak memperdulikan tubuhnya ditarik pemuda kepala gundul berkulit hitam itu hingga turun di lantai dengan posisi merangkak....

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun mengkangkangkan kedua kaki istriku dan memegang batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml mengarah ke liang vagina istriku dari belakang

"Aku belum ndul..."kata lelaki tua berambut gondrong beruban itu
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun diam dan bergeser dan lelaki tua berambut gondrong beruban berdiri pada kedua lututnya mendekatkan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml ke pantat bahenol istriku yang menungging nungging karena sibuk mengocok dan mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim

"Eeeggghhmmpppffff ......"istriku mendesis saat batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban itu menjejali liang vagina istriku
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu tiba-tiba berpaling ke arahku

"Kok nggak ikut?"tanyanya
"Dia suami Bu Yati . ndul"kata Pak Kotim disela desisannya.
Pemuda kepala gundul berkulit hitam itupun menyeretku dan mendekat ke istriku dan kemudian memukulku dan menyeretku keluar kamar. Istriku pun menghentikan kulumannya....menatapku.... diseret keluar kamar

"Jangaaan maaazzz.."kata istriku dan tangan istriku dipaksa meraih batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam itu hingga duduk bersebalahan dengan Pak Kotim

"Kocok kontolku Bu Yati :"kata pemuda kepala gundul berkulit hitam.
Istriku pun mengocok kedua batang kemaluan kedua lelaki itu dan sambil melirikku mengulum dan menyedot-nyedot kedua batang kemaluan itu bergantian

"Ujang sedotin susu Bu Yati ..."kata Pak Kotim ke Ujang, dan pemulung kecil itupun langsung tiduran di bawah dada istriku untuk mengulum dan menyedot-nyedot kedua payudara montok istriku dan Ujang, pemulung kecil semakin lahap menghisap-hisap dan mengempot kedua payudara montok istriku setelah air susu istriku keluar

"Mbaaaaaagggghhhh akuuu mauu keluar... genjoot cepaaat mbaaaaaagggghhhh uuubaaan ......"istriku mendesis-desis dan nafasnya mendengus-dengus seperti lokomotif uap yang selip menarik gerbong-gerbong beratnya mersakan kocokan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban di liang vagina istriku
"Mbaaaaaagggghhhh akuuu keluuuuaaar ..."istriku mengerang dan lelaki tua berambut gondrong beruban menjejalkan dalam-dalam batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya ke liang vagina istriku dengan menarik pinggul istriku sehingga pantat bahenol menempel ke selangkangan lelaki tua berambut gondrong beruban itu

Lelaki tua berambut gondrong beruban itupun kembali mengeluarmasukkan batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya ke liang vagina istriku semakin cepat dan "plok" lelaki tua berambut gondrong beruban itu melepas batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml nya dari liang vagina istriku dan dengan berjalan ke samping istriku dengan kedua lututnya menarik keras rambut pendek istriku yang masih asyik mengocok dan mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml pemuda kepala gundul berkulit hitam itu

Kini mulut istriku ternganga lebar menunggu masuknya batang kemaluan seperti kaleng axe 150 ml lelaki tua berambut gondrong beruban itu di mulutnya dan istriku mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan itu dan pemuda kepala gundul berkulit hitam itu langsung turun berdiri di kedua lututnya lamgsung menjejalkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml ke liang vagina istriku dari belakang

"enak Jeng Yati aku mau keluaaar ..."kata lelaki tua berambut gondrong beruban itu dan istriku malah melepas kulumannya dan membuka mulutnya lebar dan "Crot crrooot " air mani lelaki tua berambut gondrong beruban menyembur masuk mulut istriku

"Telan lonte telan..."bentak lelaki tua berambut gondrong beruban dan istriku menelan air mani lelaki tua berambut gondrong beruban itu dan tercecer di lanti karena pemuda kepala gundul berkulit hitam dengan kuat menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya di liang vagina istriku sehingga wajah, dan rambut istriku dipenuhi air mani yang tak sempat ditelan istriku

Pemuda kepala gundul berkulit hitam itu semakin cepat menyodok-nyodokan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya dan seperti lelaki tua berambut gondrong beruban melepas batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml dari liang vagina istriku dan menyodorkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml nya ke mulut istriku untuk menyemburkan air maninya di mulut istriku

Pak Kotim langsung menarik tangan istriku setelah istriku menjilati btkmkit pemuda kepala gundul berkulit hitam sampe bersih dari air mani dan kembali istriku mengocok dan mengulum dan menyedot-nyedot kepala jamur batang kemaluan seperti botol sprite 200cc berurat sebesar cacing tanah Pak Kotim dan Ujang, pemulung kecil itupun membuka bongkahan pantat istriku dan lubang anus istrikupun terbuka maksimal dan pemulung kecil itupun menjejali lubang anus istriku dengan batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang ....

Akupun merasa lemas seperti istriku dan aku hanya dapat melihat mereka berempat menggilir istriku sampai lemas

Aku tersadar entah kapan yang jelas ada di rnjang pengantinku bersama istriku yang tertidur pulas...
Mimpikah aku?

Aku tak ingat lagi sampai akhirnya pintu rumahku digedor-gedor orang yang memanggil namaku dan istriku

Kulihat jam 1 ... satu apa?"pikirku
Aku buka pintu rumahku
"Wah ketiduran ya pak...sampe lupa hidupkan lampu.."

Karena saking capeknya stelah mengucapkan terima kasih dan menghidupkan lampu..akupun tertidur kembali...

Esok harinya aku terbangun...

"Aku pusing mas.." kata istriku
Kebetulan Pak Karto datang dan begitu tahu istriku sakit malamnya Pak Karto datang dengan lelaki cina bernama dr. Tan
"istri bapak terlalu capek..."katanya akan menaiki mobilnya dan dia memnta mendekatinya
"Istri cantik-cantik jangan disuruh kerja keras terus... kasihan, pak.."katanya lirih agar tak terdengar Pak Kotim

Hampir 2 minggu istriku tidak bekerja beberapa hari dan anehnya istriku tak mau turun tempat tidur saat aku di rumah.... aku tak mengerti kenapa? Istriku menerima sepucuk surat dari Pak Karto dan istriku menyatakan dia diberhentikan dari pekerjaannya... dengan hanya memberi pesangon yang amat kecil...

Akhirnya, istriku sembuh dan ceria kembali.
Aku agak kaget saat seperangkat alat suntik tertinggal di bawah ranjang pengantinku, padahal selama 2 minggu dr. Tan tak pernah ke rumah saat ada aku dan istriku sama sekali tak menceritakan kalau dr. Tan pernah ke rumah.

Jawabannya....adalah saat hari Minggu dr. Tan ke rumah dia menawarkan istriku pekerjaan di proyeknya.
Belum aku jawab istriku menerima tawaran itu. Aku hanya berpikir kenapa seorang dokter berprofesi pemborong bangunan
Dokter Pemborong Kandungan

Awal istriku kerja di dr. Tan memang berangkat dan pulang sendiri, dia begitu ceria... Kemudian setelah 2 minggu, ada perubahan dimana dr. Tan mau maunya antar jemput istriku bekerja... padahal nota bene istriku adalah anak buahnya Akupun tak menghiraukan, perubahan yang ke dua adalah pulang istriku selalu malam sekitar jam 7 malam dan dr. Tan mengatakan kalau ada lembur setiap kali dia mengantar dan menemuiku.
Perubahan ketiga adalah saat sebulan istriku kerja ... istriku langsung tidur setelah mandi dengan air panas....

Aku menanyakannya dan jawabannya adalah memang proyeknya termasuk besar sehingga perlu mengeluarkan banyak tenaga dan pikirannya agar proyek yang diterima dr. Tan dapat cepat selesai atau setidaknya tepat waktu, begitu istriku beralasan.
Hari ke 35, entah kenapa saat kerjaku istirahat aku ingin ke tempat istriku bekerja... dan kebetulan aku dapat ijin dari atsanku setengah hari.... Sesampai di proyek ... kebetulan sepi .. karena kutahu dari satpam gempal bernama Markus, berperawakan hitam kekar berotot, karena supply bahannya terlambat sejak seminggu yang lalu....bahkan dia menggerutu karena sudah 3 hari ini tidak pulang karena teman satpam nya sakit.... sambil memberikan kartu identitas merah yang hanya 3 buah itu...

"Bu Yati di kantor sana, pak.. Bapak bisa langsung sendiri ke sana di
lantai 3 ... "katanya

Akupun membuka pintu, ada seorang operator laki-laki dan seorang satpam...
"Silahkan, pak... "kata satpam itu menghormat, aku sedikit bingung karena satpam itu begitu menghormat.... baru kusadari setelah stapam itu melihat kartu identitas merah tanpa memeriksanya dan sempat ku baca di papan tulis operator kalau merah langsung masuk tanpa diperiksa

Akupun menapaki tangga sampai akhirnya kusampai lantai tiga dan membuka pintu masuk lantai 3 dan kudapati ruang tamu yang kosong dan didekat pintu masuk Direktur kudapati meja operator yang kosong juga

Akupun mendekati pintu Direktur yang sedikit terbuka karena door closer yang , aku bermaksud mengetok pintunya, tapi

" Tuaaaan Taaaan .....ampfuuuun ....." kudengar jelas suara istriku mendesis-desis, akupun sperti orang dungu menuju pintu lantai tiga dan memutar anak kuncinya sehingga pintu itu terkunci dan kembali mendekati pintu direktur yang tak tertutup rapat.

Akupun mengintip....kulihat istriku duduk di kursi yang kurasa aneh
bentuknya terbuat dari besi tetapi aku tak dapat melihat apa yang dikerjakan Tuan dokter Tan karena tertutup badan Tuan dokter Tan ... aku hanya melihat istriku yang menengadah sambil mendesis-desis dan mulut istriku ternganga lebar ...

Keinginankupun muncul... dan begitu ingin tahunya aku untuk melihat apa yang dilakukan Tuan dokter Tan terhadap istriku dan mataku mencari tempat dimana bisa mengintip jelas...

Akupun menuju jendela nako rayben berselambu hijau di dekat kursi ruang tunggu... dan aku melihat satu kaca paling bawah tak terpasang dan akupun melihat besi tertekuk ujungnya di bawah kursi. Akupun mengambil dan aku sedikit heran saat selambu itu kukait dan besi itu kuletakkan di daun jendela sebalah bawah maka aku bisa melihat jelas dari sibakan selambu yang terkait ujung besi yang tertekuk itu....

Akupun melihat jelas istriku duduk dikursi besi dimana kedua tangannya terikat semacam bahan dari kulit di tempat tangan dan kedua kaki istriku pun terikat di tempat kaki kursi besi itu.
Posisi kedua tangan istriku terbuka lurus ke samping dan kedua kaki
istriku tertekuk seolah jongkok sehingga dari tempatku mengintip terlihat istriku degan kedua kakinya yang terkangkang lebar dan tampak jelas selangkangan istriku tanpa ada bulu kemaluan
Rupanya kursi besi itu merupakan kursi portable dapat di pindah tapi dikait oleh semacam mur berbentuk V pada lantai.

"istirahat dulu Zuz Yati,"kudengar Tuan dokter Tan berkata dan berdiri sambil memencet remote control.
dan kulihat besi dimana kedua kaki istriku terika bergerak sehingga kedua kaki istriku pun turun....

dan kedua tangan istriku bergerak dan rupanya telapak tangan istriku langsung menangkup kedua payudara montok nya dan kulihat istriku yang masih memakai baju bahan kaos itu meremas-remas sendiri kedua payudara montok nya karena grakan alat itu.

"Zaaakiiit Tuaaaan ...."istriku merintih dan kutahu jari telunjuk dan ibu jari istriku memencet sendiri kedua puting susu hitam sebesar kelingkingnya yang masih terbungkus baju bahan kaos itu ...

Tiba-tiba kudengar sesuatu dan rupanya pegangan pintu masuk lantai 3 bergerak ke bawah menandakan ada yang akan membuka...

Akupun mendekat
"Kurang ajar dikunci sama tamu tadi... kita kehilangan waktu untuk ngintip Tuan dokter Tan ngerjain Bu Yati .."

"Makanya pinjam video kamera .. kita bisa nonton gimana Tuan dokter Tan ngerjain Bu Yati habis-habisan..."kata yang satunya

"kita patungan pinjam video kameranya...."
"Wah kita bisa tunjukin ke Bu Yati ... siapa tau Bu Yati bisa kita kerjain bertiga..."kata lainnya

Hatikupun terkesiap...dan kudengar langkah kaki menuruni tangga....
Akupun tahu kenapa besi itu tertekuk persis membuka selambu hijau jendela nako..

"Eeegggghhzzzz ..."kudengar suara istriku merintih

Akuun bergeas ke tempat semula
Kulihat kedua kaki istriku posisi jongkok terkangkang lebar kembali dan kulihat Tuan dokter Tan tengah memasang sesuatu ke support kursi... dan kutahu sebuah alat sebesar sikat gigi yang berbulu sikat halus dipermukaannya sehingga aku teringat batang kemaluan belum disunat sebesar spidol white board milik Ujang.
Dildo spidol berbulu itu tepat dihadapan liang vagina istriku dimana bibir vagina istriku yang tanpa ada bulu kemaluan sudah terbuka karena kedua paha padat istriku benar-benar terkangkang lebar

"Aaaaaggghhh aaaduuuuuccggghh Tuaaaaan ..."istriku mengerang saat kulihat Dildo spidol berbulu mulai menjejali liang vagina istriku pelan tapi pasti dan kulihat hanya perut istriku yang bergerak maju mundur karena tubuh istriku diikat kuat. di kursi besi itu

Lelaki cina tua itupun berdiri sambil terkekeh-kekeh melihat istriku yang mendesis-desis dengan mulut yang ternganga lebar merasakan dildo spidol berbulu menjejali liang vagina nya

"Aduugh .. aduuugh ... aduuuughh ... aduuugghh ...Tuaaaan Taaaan ....." istriku merintih rintih

"Enak Zuz Yati ?tanya Tuan dokter Tan .... "Ini masih masuk aja ... he he ..."
"Tuaaaan Taaaan .... Tuaaaan Taaaan ....aduuuuuuuuugghh ...
"Kenapa sayang.... kenapa Zuz Yati sayaaang ....keluarkan aja kalau gak kuat nahan ...."

"Akkkkuuuuuu keluaaaaaaaarrr ...ngngngngngngngng ....."istriku mengejan panjang dan gerakan pantat bahenol istriku terlihat aneh karena terikat kuat

Tuan dokter Tan menghentikan dengan menombol tombol remote control...
"Coba kita lihat rekamannya..."katanya dan kulihat TV menyala dan terlihatlah kejadian dimana dildo spidol berbulu menjejali liang vagina istriku sampe istriku orgasme

"Sekarang Tahap kedua .."katanya
"Tuaaaan Taaaan ..."istriku merintih kembali dan kulihat rupanya dildo spidol berbulu yang menjejali liang vagina istriku itu berputar pada porosnya...

"Aduuugghh ... Tuaaaan Taaaan aduuugghh ... Tuaaaan Taaaan aku nggaaaak tahaaaan ...akuuu keluaaar ...."istriku mencapai orgasmenya
"Aaaaaaaaggggghhhh........aaaaaaaaaagggggghhhhh.......aaaaaaaaaagggggghhhhh .......aaaaaaaaaagggggghhhhh ....... ...."istriku mengerang ngerang dengan kedua matanya terbelalak dan mulut ternganga lebar saat dildo spidol berbulu semakin cepat berputar di dalam liang vagina istriku .

"Katakan kalau keluar Zuz Yati ...katakan kalau keluar pelacuuur ..." kata Tuan dokter Tan sambil terkekeh-kekeh

"Aakkkuuuu keluaaaaar Tuaaaan Taaaan ......"istriku mengerang dan dengan santainya Tuan dokter Tan membuat garis lurus kecil di papan sebelahnya

Rupanya Tuan dokter Tan membuat score seperti dalam penghitungan suara dan dildo spidol berbulu itu terus berputar di dalam liang vagina istriku dan dua, tiga akhirnya istriku mencapai orgasme 3 kali

"Wwwaaaauuuuuggh..wwwaaaaaaaugghhhh.......wwwaaaaaaaugghhhh .......wwwaaaaaaaugghhhh ....... "istriku mengerang aneh rupanya selain berputar dildo spidol berbulu itu juga maju mundur di dalam liang vagina istriku

dan Tuan dokter Tan mengeluarkan sesuatu dan membuka baju bahan kaos itu istriku dan terkuallah payudara montok istriku dengan kedua puting susu hitam sebesar kelingking yyang tegak mencuat dan Tuan dokter Tan mengambil sesuatu dan kulihat benda sebesar tabung suntikan itu dipasangkan ke kedua puting susu hitam sebesar kelingking yang tegak mencuat dan tak ayal lagi istriku mendengus-dengus sambil merintih ....

Kini istriku menegadah dan melolong merasakan kedua benda itu menyedot-nyedot kedua puting susu hitam sebesar kelingking nya dan gerakan spiral dildo spidol berbulu di liang vagina istriku

dan istriku hanya bisa menggeram "keluuuar ... keluaaar ... keluaaarr ..." dan Tuan dokter Tan menghentikan saat istriku sudah tak mampu bersuara
" keluar " lagi....
"Lebih baik dari kemarin ...."katanya dan menunjukkan core boardnya ke istriku
"6 kali ...." katanya terkekeh-kekeh ...

"Jadi 1 tambah 3 tambah 6 ...lumayan ..10 kali orgasme..."katanya sambil menonbol remote control
"Hhhhhehehhheheheheheheh ....."kudengar istriku mendesah saat dildo spidol berbulu itu keluar dari liang vagina istriku

Tuan dokter Tan kemudian memposisikan istriku duduk sebelum melepas tali tali yang mengikat istriku.

Tuan dokter Tan memapah istriku yang bermandikan keringat dan lemas dan kemudian menidurkan istriku ke sofa....

Tuan dokter Tan membuka celananya dan mengeluarkan batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml belum disunat yang loyo dan mendekatkan ke mulut istriku istriku hanya membuka mulutnya dan kemudian kulihat istriku mengulum dan menyedot-nyedot batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml belum disunat Tuan dokter Tan sampai akhirnya menegang... Tuan dokter Tan pun mengkangkangkan kedua kaki istriku dan kulihat batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml belum disunat menjejali liang vagina istriku yang basah kuyup oleh lendir vagina nya karena 10 kali orgasme.
Tuan dokter Tan pun memmompa pantatnya mengeluarmasukkan btklmkit belum disunat nya di liang vagina istriku dan dengan kasar menggigit kedua payudara montok istriku bergantian sambil memencet, memelintir sambil menarik narik kedua puting susu hitam sebesar kelingking istriku.
Tak kunyana istriku sempat keluar 3 kali
"Koontolmu aneh Tuaaaan Taaaan ...."
sampai akhirnya mencabut batang kemaluan seperti kaleng KIT interior 175 ml belum disunat yang berdenytut denyut itu dan serta merta menjejali mulut istriku dengan batang kemaluan Tuan dokter Tan yang belum disunat seperti kaleng KIT interior 175 ml dan kulihat istriku meneguk air mani
Tuan dokter Tan.
Tuan dokter Tan terus menggosok-gosok batang kemaluan yang belum disunat seperti kaleng KIT interior 175 ml ke wajah istriku yang lunglai...

Tuan dokter Tan kemudian masuk ke kamar mandi dan membiarkan istriku yang terbaring lunglai.

Akupun bergegas keluar lantai 3 dan menemui satpam tua yang masih terlihat kekar bernama Pak Masri dan operator bernama Suwanto, orang cina, kalau aku sudah menemui istriku.

Aku berusaha seolah cepat meninggalkan ruang itu, tapi aku kembali.

"Kurang ajar, tuch tamu, main kunci segala, besok jangan lupa kamu Wanto, pinjam video kamera...."kata Pak Masri

Akupun meninggalkan mereka berdua.

"Sudah ketemu Bu Yati, pak?"kata Markus lelaki hitam besar...
:"sudah ," jawabku singkat
"Bu Yati asyik, kan? katanya santai tanpa curiga kalau yang diajak bicara adalah suami Bu Yati, istriku
"Emang, kenapa pak Markus ? tanyaku
"Loch, bapak gak lihat toch?katanya
"Lihat?? Lihat apa, pak Markus ?tanyaku seolah penasaran

"Yah, pokoknya kalau pulang Bu Yati lemas, saya selalu disuruh menggendong Bu Yati masuk mobil ... paha padat nya mulus dan kedua payudara nya montok berisi... sering saya sengaja menggendong Bu Yati sambil meremas-remas nya,
pak.... saya juga sering meremas-remas pantat bahenol Bu Yati kalau Tuan dokter Tan masih di kantor..." katanya santai
"Emang Bu Yati itu sebagai apa di sini?"tanyaku
"Ya sebenarnya sekretarisnya atau paling tepat gundiknya Tuan dokter Tan
,pak.. Kami juga pengen mainin Bu Yati .."katanya polos
"Maksud kami?
"Ya, kami bertiga, kan spesial di sini...bapak tahu Pak Masri dan Suwanto tadi, kan? hanya kami bertiga yang boleh masuk ke lantai tiga lainnya tidak boleh kecuali tamu vip.."katanya

Percakapan itu membuat hatiku berdegup kencang, tak ada rasa untuk mencegah, gila... rupanya Pak Karto dan Pak Kardi memasukkan "ilmu"nya sangat dalam, aku sadar dan tahu, tapi acuh tak acuh....

Akupun pulang....

Hari-hari berikutnya, istriku selalu pulang letoy... setelah mandi langsung tidur ..... setiap hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Seks: Bocah Nyusu Plus Ngentot Efni

Mama Gitu Dehh 1 - 5

Tukang Kebun yang Menggarap Memekku