Kakakku ternyata Season 2 : Tutut Namaku 1 ( Awal Mula)

Tutut Namaku ( Awal Mula)Baiklah" mungkin ada yang penasaran tentang detail keluarga tutut dan mamad serta asal usul peran yang lain. Kali ini kami akan mencoba menceritakan beberapa detail penting, mungkin bisa disebut sebagai trivia? Baiklah. Kita mulai dari keluarga tutut dan mamad.
Seperti yang diutarakan tutut, ia bukan orang asli jogja.. melainkan solo, tepatnya karanganyar. Dia lahir tahun 96 dimana dua tahhun berselang yakni 98 adiknya mamad lahir. Tutut dan mamad selalu bersekolah ditempat yang sama. Mulai dari tk didepan masjid kampong halaman mereka,sd di dekat kantor kelurahan hingga Smppun mereka berdua juga satu tempat di dekat kantor kecamatan.
Namun sejak kematian kedua orang tua tutut dan mamad akibat kecelakaan motor. Tutut memutuskan untuk pindah ke kota jogja. Kota yang membuat dia merasa nyaman kala itu. karena setiap bulannya ia selalu jalan jalan kesana. Bukan karena mall, atau keramaiannya melainkan suasana masyrakat dan hawanya sangat nyaman. Jadilah ia memutuskan untuk menukar  harta warisannya untuk membeli sebuah rumah di daerah glagahsari. Rumah tipe 36.
Sejak smp pula tutut sudah mengenal seks. Mungkin sd .. gara gara buku biologi bab reproduksi. Terlebih lagi sejak kelas 1 smp dadanya sudah tumbuh lebih menonjol ketimbang kawan kawannya.
"berkah itu nak" keluarga kita memang diberkahi hal seperti itu" " kata ibunya saat masih smp kelas 1. Setahun sebelum kecelakaan.
Jadilah ketika orangtuanya meninggal. Dan harus menetap bersama pamannya yang kebetulan memiliki anak pria bernama Andi yang setahun lebih muda darinya dan seorang perempuan bernama laras yang cantik dan bohay berusia dua tahun lebih tua darinya.
Dua tahun sekamar dengan kak laras membuat toketnya tumbuh pesat. Bagaimana tidak, setiap malam ia dan kak laras selalu mengoleskan sebuah minyak di toket dan memek mereka. Ya itu nasehat dari bibinya. Membuat tutut semakin menyaingi kakaknya.

Terlebih lagi tutut pernah mengintip kakaknya itu berhubungan badan saat ada seorang pria yang ternyata pacarnya menginap dirumah kak laras dengan kedok belajar bersama. Padahal mengambil keuntungan saat kedua orangtuanya sedang dines luar kota. Sehari semalam tutut tidur tidak nyaman akibat desahan di ranjang bawahnya dan desir desir aneh di memeknya yang minta digosok.
Jadilah, ketika beberapa bulan berikutnya. Tutut memberanikan diri memergoki kakaknya yang sedang bercumbu di atas kasur. Dan berkata "kak aku liat ya" ujarnya. Kak laras mengangguk. dan menikmati percumbuannya dengan Sakti. Mantan keduanya. Saat itu tutut masih polos polos basah, jadilah ia meraba raba toketnya yang terasa geli geli nikmat ketika bersentuhan dengan tangannya. Lalu ia mendapat saran dari kak laras "gini aja tut.. biar kamu makin enak" lagi ga M kan?" ujar kak laras sambil mempraktekan posisi masturbasi wanita. Tutut mengangguk. lantas ikutan telanjang bulan dan melakukan gerakan yang disuruh kak laras.
Dan dimalam berikutnya kak laras mengajari tutut berbagai hal porno yang diketauinya. Seperti masturbasi, lalu menonton video porno, membaca baca di forum semprot, mengenal kosa kata jorok, dan berbagi tabungan untuk membeli sebuah dildo berukuran 20cm yang berujung dibawa kak laras untuk menemaninya di malang. Selain itu kak laras juga mengajari tutut caranya menggoda pria. Darisanalah asal usul kemesuman tutut.
Sementara mamad dan andi sudah sejak dulu kala mengenal yang namanya situs porno macem lalatx, sukatoro, dan the holy semprot.com jadi jangan maklum kalau penis mamad tumbuh besar karena diasah dengan asahan yang paling bagus di Indonesia. Terlebih lagi ada gen dari keturunannya menambah cepat pertumbuhannya.
Setelah tutut lulus smp. Dengan manta pia ditemani adiknya dan pamannya serta andi membeli rumah di jogja.
Kehidupan awal di jogja berjalan lancar lancar saja, sekolah dengan baik disekolah, ekskul tari dengan semangat disorenya, dan memuaskan hasrat dimalam hari dirumahnya. Hingga ia mengenal Stella, Dilla, Nita, dan Yuli. Saat itu stella dan tutut menjadi bahan kejailan mereka saat berganti baju sebelum dan seteah pelajaran olahraga. Toket mereka paling jumbo saat itu.Dan jadilah, dikelas 10 ini geng mesum beranggotakan lima orang itu. dimana setiap ganti baju pasti paling akhir dan paling lama. Sayang disaat penjurusan, Yulu dan Stella terjuruskan ke IPA sementara tiga lainnya sekelas di IPS 1 dan terus menjalin hubungan intim sampai saat ini. Oh iya.. ada agenda bulanan sih sampai akhir kelas 2 dimana setiap minggu kedua mereka sleepover malam minggu dirumah tutut. Memuaskan hasrat biseks mereka.
Sebenernya sejak smp tutut sudah didekati banyak cowo. Namun karena juteknya dia dan kurang berfikir positif atau mungkin realis membuat banyak cowo yang mendekatinya berujung pada kegagalan. Ia berfikir bahawa cowo yang ngedeketin dia Cuma pengen toketnya aja. Ya entahlah.. anak remaja emang selalu subjektif.. kalaupun objektif pasti objeknya toket.
Jadilah hingga saat ini ia menjomblo. Dan sendirian. Alasan itu yang ia gunakan untuk membujuk adiknya yang mau mau aja disuruh belajar susah buat nilai UNnya bagus agar satu sma dengan kakaknya. Dan ternyata perjuangan mamad terbayar setelah berhasil berhubungan seks dengan kakaknya dan melampiaskan imajinasinya saat kakaknya dimainin oleh teman temannya. Meskipun ia masih menyimpan keinginan untuk melihat kakaknya bermain dengan anak smp atau sd" sayang belum terwujud juga hingga sekarang.
Berpindah ke ahmad sekarang.
Sejak sd ia pernah berlomba mengukur alat kejantanannya bersama ke 4 temen cowonya saat kelas 6 setelah 2 minggu belajar reproduksi. Duel ini diselenggarakan di belakang guadang sekolah yang tertutup. Dan dengan meteran kain mereka mengukur alat vital mereka yang telah disunat yang sedang ngaceng. Dan ahmad unggul jauh diimana teman temannya yang lain hanya 6cm dengan diameter 3cm. miliknya sudah 10cm dengan diameter 4cm. jadilah selepas duel itu ia dijajakan gulali sebanyak 10 biji. Sampai sampai kak tutut ikutan menghabiskannya saat menjemput adiknya pulang menggunakan sepeda.
Dimasa smppun juga begitu. Dikelas 2 ia mengukur lagi dan menang lagi dengan panjang 15cm dan diameter 4,5cm. dan saat kelulusannya ia mengukur lagi dan menang lagi membuatnya dijajakan bakso 5 mangkok dan es the 5 gelas. Ia memimpin jauh dimana kawan kawannya baru 14cm ia sudah 17cm dan diameter 5cm. memang gen keluarganya sangat membantu pertumbuhan alat vitalnya.
Hingga di awal bulan September ketika ia mendapat undangan dari mulut fakar tentang mentoring di kantin belakang yang sebenarnya ialah seleksi awal perekrutan genk kontol disekolahnya. Tes pertamanya menunjukkan kontolnya dalam keadaan maksimal, mudah baginya untuk melewati tes iinii. Dan dalam waktu satu bulan ia berhasil meneyelesaikan tugas keduanya yakni tidak coli selama satu bulan. Dan tes ketiga ialah tes akhir yakni ngentot dengan calon yang sudah ia bribik selama tes kedua. Kapan ngentotnya? Tentu saat hari ke 30 itu berakhir. Siapa wanitanya? Hehehe.. mamad mengajak Yuli, teman satu genk tutut dulu.
Setelah yuli, tiap malam minggu berikutnya ia berganti cewe.. saat itu baru ada 5 yang regular.. karena memang anak kelas 10 yang daftar dan lolos Cuma ada 4. Selain itu genk ini biasanya kalau kumpul dulu Cuma nongkrong minum makan main seks dikit. Namun semenjak Reza mulai niat membina grup ini jadilah seks menjadi kegiatan rutin mingguan. Hingga November ini menjelang ulang tahun sudah ada sekitar 25. Perwakilan dari tiap kelas yang ada di sekolah ini. Reza masih memiliki banyak rencana yang hanya ia yang tau dan hanya ia yang bisa membuat dewannya setuju untuk melakukan idenya. Sungguh ketua yang sangat bergairah.
Oh ya" kelupaan"
Untuk latar cerita ini.. terutama latar tempat akan saya perjelas saja.
Rumah berukuran 6×6, kamar tidur ada 2 berukuran 2×2, dapur minimalis dengan meja kompor dan laci gas disampingnya. Dengan 3 lemari tergantung diatasnya. Lalu berjarak setengah meter didepannya ada meja pantry sepanjang 2m yang langsung berhubungan dengan ruang keluarga. Selain itu di depan ruang keluarga ada garasi berukuran 3×3, di kanannya ada kamar mamad dan dikirnya kamar tutut. Sementara itu ruang tamu tersambung dengan tuang tengah.
Di garasi jelas terisi sebuah motor milik mamad dan sebuah sepeda beranjang didepannya milik tutut. Selain itu ada sebox kunci kunci dan palu serta paku, ada gergaji, pomba, dan cantelan berisi helm dan jaket. Sementara di halamannya berisi satu buah palm ditengahnya dengan bonsai bonsai yang menghiasi sekitarnya. Dengan rumput hijau mengitari palm botol. Diterasnya berlantai merah gelap. Dengan perabut sebuah meja bundar dan dua buah kursi kayu. Di ruang tamu ada 2 kursi single dan sebuah bangku menjalar menghadap tembok garasi, sementara kedua kursi single itu berhadapan terpisahkan oleh meja kaca dengan kaki kaki kayu jati. Di ruang tengah televisi tabung 14inch terpampang di atas meja berlaci 3pasang kanan kirinya. Menghadap kearah dapur. Serta sebuah sofa yang empuk berwarna hijau kebiruan. Di kamar mandi hanya berisi sebuah kloset jongkok dan sebuah bak mandi. dengan dihiasi ubin berwarna pink dilantai dan temboknya. Dikamar tutut sendiri ada sebuah ranjang berukuran 1×1,8m. dengan kasur. Ada meja belajar diujung kasur, dan kursi beroda. Ada rak sepatu di dekat pintu dan gelantungan dibalik pintu. Pemandangan ini juga ditemui di kamar mamad. Sementara di area jemuran ada sebuah tempat mencuci manual dengan menggosok berfasilitas penggosok dan sebuah keran serta tali temali yang menjalar dari depan kebelaang sebanyak 3 baris. Oh iya, tempat ini seperti halaman yakni beralaskan rumput bukan sement ataupun lantai dan tanpa atap. Satu lagi. Warna cat temboknya dari luar hingga dalam sama yakni putih dengan kayu kayunya yang diplitur.
Setidaknya itulah isi perabotan rumahnya. Hingga suatu hari nanti menjadi leih berwarna dan meriah.
Kompleks rumahnya juga asri. Berjarak sekitar 50 meter dari masjid. Dan hanya terpisah sejauh 4 rumah dari toko kelontong yang berjualan sayur sampai sabun. Selain itu jalan umumnya juga lebar yakni 5meter. Puas deh punya kontrakan kaya dia. Akses mudah dan keamanan terjaga, serta privasi yang prima.
Mungkin itu yang membuat reza selalu tersenyum senyum sendiri melihat rumah tutut, setiap harinya. Kok bisa? Yap diam diam dia stalking sejak kenal sampai saat modus modus sekarang. Modus yang sama ia lakukan kepada stella yang menjadikannya pacar lalu menjadi artis seks bagi genknya. Seharusnya ia sudah punya trik baru, karena tutut sudah tau kemana arahnya bila terus terusan begini. Kemungkinan berhasilnya" kecil.
Setidaknya begitulah asal muasal yang cukup detil ini.
Kurang ya?
Oke kami tambahkan"
Setelah permainan seks pertama ahmad dan tutut berjalan. Setiap malam ahmad mendapat jatah pribadi dari kakaknya. Biasanya mereka tidur bareng, sebelumnya ahmad bermain dengan toket kakaknya sambil ia kocokin memeknya. Sampai kakaknya yang ngemutin kontolnya. kalau lagi kosong banget" mainnya bisa di ruang tamu, kamar mamad, wc, dapur, ruang tamu, ruang jemuran, bahkan bisa bermain di garasi. Nah kalau kak tutut ketagian.. paginya ahmad dapet servis sebelum mandi, yakni saat makan pagi ia mendapat blowjob sambil menyantap sarapannya. Terkadang malah mamad yang ngegodain kakaknya yang masak sambil telanjang.
Daftar kontol yang pernah diicip tutut sejauh ini masih milik reza, adiknya, ibo, wicak, dan fakar. Sementara cewe yang berhasil tutut mainin ada Yuli, Stella, Dila, Nita, Rahma dan kak laras. Kalau cewe yang berhasil mamad kontolin ada rahma, Yuli, Stella, Dilla, Nita, deasy, yovi, dan nanda.
Kok ga jelas ya.. hmm.. sekian aja ya.. hehe..

Pukul 1 siang. Di sebuah warung kelontong. Berenteng bumbu dapur menggantung didepan lemari berisi sembako dan bumbu lainnya. Dibawah rentengan bumbu penyedap itu terdapat meja berisikan sayur mayur segar sisa stok pagi tadi. Sementara didepan meja itu berjarak 1 meter ada 2 meja yang disatukan untuk meletakkan berbagai macam beras, minyak curah yang sudah diplastiki, tahu, tempe, sayur mayur, serta berbagai jenis kolang kaling yang mengitari meja itu.
Masih satu bangunan yang menyambung. Dikanannya ada berbagai macam jajanan pasar dan pabrikan. Ada mainan kecil kecilan, serta perkakas rumah tangga. Tak lupa sebuah etalase khusus rokok dan korek ikut melengkapi berbagai keranjang yang menjajakan roti dalam kemasan. Didepan warung itu berdiri kuat namun kumuh sebuah wadah penyimpanan bensin eceran.
Dan disiang yang panas ini, dihari minggu ini ketika sang empu warung sedang tertidur dan suami empunya sedang pergi mancing, jadilah aku yang menjaga warung ini. Seorang pemuda berusia 12 tahun, kelas 1 smp. Baru baligh dan mengenal masturbasi beberapa bulan lalu. Tentu aku sudah disunat sejak kelas 2 sd. Jadi barang pusakaku lebih besar daripada teman temanku lainnya. Meskipun termasuk kecil untuk dibandingkan dengan artis porno.. eh jangankan artis porno sama muda mudi sini yang lebih tua jelas kalah aku" tapi kalau artis porno jepang punyaku masih bisa bersaing lahh". Hehe" ukurannya 12cm dengan diameter 4cm, terlihat pendek tapi gemuk. Berwarna hitam dekil dan bau, udah bawaan kali ya..
Pengalaman seksku masih cetek.. Cuma coli doang seminggu sekali". Ngebokep masih diwarnet" pernah hampir ketauan.. untung langsung delete history".
Udah jaga sejam.. masih aja sepi" untung tadi pagi rame.. jadi ngga rugi.. tapi.. ada yang kurang" oh iya" kak tutut belum kesini" wah kemarin kemarin kalau kesini aku bela belain ninggal nonton tivi atau bangun tidur siang buat liat kak tutut meskipun Cuma bisa dihari kamis itupun ngga mesti seminggu sekali" badannya" ganahan" setiap denger suaranya aja langsung ngacir pengen manjain kontolku ini meskipun gapernah kesampaian buat ngeseks ama dia" tapi gapapa" kata abang abang rumais sana.. yang habis nonton pelem.. uu.. dong jon.. eh don jon.. katanya coli lebih enak daripada ngeseks.. entahlah.. tapi coli emang enak sih.. liar imajinasi kita" hahaha"
Setengah jam nungguin lagi.. ga ada tanda.. yang ada emak masih ngelonin guling sambil nyalain kipas, babeh masih mancing. Susah jadi anak tunggal gini.. gabisa main. Harus bantu orang tua.
Padahal udah mau diujung tahun ini.. coliin kak tutut doang bisanya
Baru mengeluh seperti itu, tiba tiba kontolku berdiri akibat"
"eh dek Tono" siang" kakak mau belanja nih.. masih lengkap kan?" kata kak tutut kepadaku. Yang membuat aku berdiri menyembunyikan kontolku yang ngaceng. "ehh.. siang kak" masih kok.. ini sayur.. bumbu.. tu ada beras.. minyak.. apa mungkin kakak mau bikin es campur? Itu ada buah sama kolang kaling dan cincau" " kataku menyebut stok yang masih ada sisa pengiriman dan pembelian pagi tadi.
"hehhee.. semangat amat dek.. haha" kakak liat liat dulu ya" ujarnya sambil berkeliling memegangi seledri, kangkung, bayam, kacang panjang, dan.. timun.. "wah besar nih" katanya. Aku langsung konak sekali. "hehe.. tapi yang kecil ini lucu juga.. imut.. aku ambil ini dek.." ujarnya sambil mengambil 2 batang mentimun kecil. "hmmm masih seger" masih basahhh" ujar kak tutut sambil sedikit mendesah diujungnya ketika memegang kangkung dan bayam.
"eh.. kak..nanti taruh sini aja semuanya biar tono itungin nanti" hehe" ujarku sambil duduk dan mendekatkan kursi kedepan. Sehingga aku bisa membuka celanaku dan mengeluarkan kontolku yang tertutup celana saja. Kontolku kini ngacung dibalik meja tumpukan sayur. Sambil kupegangi dan kukocok halus, kulihat tubuh kak tutut yang mantep banget. Toketnya beuh.. kaya mau tumpah dari tanktop pinknya". Eh.. gapake bh lagi". Waahh". Gedenya". Lalu kak tutut menunduk, mengambil beberapa kunyit , jahe dan rempah rempah lainnya.
"ibu , bapak kemana dek?" Tanya kak tutut sambil menciumi rempah rempah dan mengambil plastic kecil disampingnya. "eh.. bapak mancing, ibu lagi tidur siang" hehe.." jawabku pendek sambil mengocok penisku.

Terus kak tutut diam, dan makin menungging dan dengan gerakan cepat sedikit membenarkan celana pendeknya yang sepertinya kendor.. atau sengaja mengendorkan? Entahlah.. membuatku membayangkan sedang mendoggy pantatnya yang bulat dan semok itu.
Keasyikan ngocok. Hampir saja kegep. Saat kak tutut menghampiriku memberikan plastic berisi rempah rempah tadi, lalu ada duabuah tomat, satu plastic berisi cabe merah dan hijau, satu lagi cabe rawit. "eh.. oohh.. bentar kak aku timbang dulu" ujarku. Sambil mengambil beberapa belanjaan kak tutut dan menimbangnya.
"dek" kakak masuk situ ya.. mau ngambil minyak sama garam.. udah" adek ngitung itu duluaja" katanya disela sela penimbanganku. "eh" iya.. tapi itu ada minyak kok kak.. satu literan.." kataku. "hehe.. kakak maunya satu setengah liter.. biar pas" katanya. Yang langsung masuk kedalam ruangan ruko dan jongkok dibelakangku. "Dek aku pakai kon"eh botol ini ya" katanya. Aku menelan ludah dan menjawab iya. Sembari aku memasukkan sayur mayurnya kedalam plastic tiba tiba, dari belakang tubuhku kak tutut menyodorkan minyaknya kepadaku. "ni dek". Hehe. Kakak cari terasi sama garam sama batu batere ya" ujarnya. Dibelakang kepalaku. Aku mengangguk. sedikit melayang akibat bau parfumnya yang wangi dan kontak sedekat ini dengan kak tutut yang pernah aku alami" terlihat lebih jelas kemolkan, kemontokan, dan kebesaran barang intim kak tutut.
Kak tutut kemudian mengambil terasi dan garam, lalu menuju ke ruko sebelah. Aku yang masih ngaceng buru buru menulis harga barang yang sudah kukemas kedalam kantong kresek. Lalu dengan secepat kilat menyusul kak tutut yang sedang nungging mencari baterai yang ditaruh dibagian bawah etalase. Pemandangan yang" sangat indah. "ini dimana dek" tanyanya. "ehhitu kekanankak.." ujarku. Kak tutut mengikuti arahanku.
"eh.. ini apa dek.. " tanyanya. Tanpa menujuk sesuatu. "apa kak?" balasku. "ini.. ini apa" sahutnya. "eh.. apa kak..mana mana" kataku sambil mendekati lagi badannya yang sedang nungging. "ini looooo" katanya sambil memanting stir menuju arahku. Dan langsung ia turunkan celana pendekku. "ini loh" yang pendek gemuk warna item ini" katanya sambil menunjuk ke penisku yang udah ngaceng berat. "eh".ii..itu"kkkoo..nnnttooll"kaak" jawabku panic.
"hehe.. ini sih titit dek.. hahaha.. ibumu masih tidur kann"." Katanya sambil menggenggam penisku yang habis didalam satu genggamannya. "iiyyaa" jawabku gagap. "bapak" masih.. mancing kann" tanyanya lagi sambil memandangku dan mengurut penisku maju mundur. "iiyyaa" jawabku makin gagap.
"santai dekk.. santaii.. nikmati aja".." ujarnya sambil membelai perutku. Dan mengocok penisku makin kencang. "uh..imutnya". sering dirawat ya" tanyanya. Aku mengangguk. kak tutut kembali mengocok penisku dengan kencang dan wajahnya melirik kearahku yang sedang meringis keenakan. "uhh.. sayang bau". Heehe.. dibersihin dong.. ini udah ada jembutnya juga" katanya. Dan langsung mengulum penisku. Aku langsung bereaksi dengan membentuk huruf o besar. Dengan lihai mulut ka tutut menyepong kontolku. Dijilati, dimasuk dan keluarkan dengan cepat. Hingga hanya dalam waktu 2 menit aku sudah merasa geli.. dan.. kak tutut mengeluarkan penisku dari mulutnya. Dan mengocoknya dengan cepat. "keluarin deekk..uhh"." katanya sambil menempelkan penisku dimulutnya dan akhirnya.. aku menyemprotkan pejuhku ke mulutku dan kedagunya" hingga terceer ke lehernya" "wwuhhh" banyak juga" ya" hehe".jadi" berapa dek.. harganya" Tanya kak tutut.. sambil mengocok pelan penisku yang mengendor.. membilas habis pejuhku yang tersisa.
Lalu ia ambil celanaku dan ia gunakan sebagai lap. "maaf dek..t api kaak butuh lap.. hehe" katanya. "mmm.. iya gapapa ka" jadinya tmbah terasi duabiji , garam sebungkus, sama baterai AA duaa buah jadinya" 34 ribu kak.." kataku. Kak tutut tersenyuum lantas berdiri dan merogoh kantongnya. "ini 30 ribu.." katanya sambil menarik tanganku dan meletakkan uang 30 ribu ke tanganku. "4ribunya.. ini ya".." ujarnya sambil meletakkan kedua tanganku ketoketnya. "remes aja dek.. satu menit.." ujarnya. Aku mengangguk. lantas dengan liar aku remas toketnya dari luar tanktopnya. Sekitar 30 detik. Aku buka tanktopnya dank u gerayangi payudaranya yang kenyal itu dengan memainkan putingnya dan meremasnya lagi seperti momen ini hanya untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Kak tutut hanya tertawa sambil berbisik geli.
Satu menitkupun habis. Kak tutut tersenyum dan mengelus elus rambutku. "kak tutut pulang dulu ya.. jadi anak yang rajin.. dan makin gede ya" daa"salam buat ayah ibu kamu dek" daa" ujarnya sambil meninggalkan rukoku membawa dua buah plastic hitam belanjaannya.
"gila" ini mimpi jadi kenyataan.. coba aku rekam" jadi mimpi berkepanjangan"." Ujarku. Lantas membereskan tubuhku dan rukoku yang sedikit messy.
Huh.. untung banget hari ini".
Mimpi apa ya ntar malam"..
Kak tutut sih" pasti itu mah".

Haduuh". Liburan semester udah lewat seminggu.. tinggal 10 hari lagi" nanti tanggal 10 januari udah masuk aja" kangenn sih sama nita dilla dan kawan kawan yang pada liburan keluarga.. ahmad sejak ulang tahun genknya kemarin jadi sibukan" apa gara gara reza yang bilang sampai UN besok beres kerjaan para anak kelas 3 diambil alih sama anak kelas 11 ama 10.. mungkin gara gara itu si mamad harus pergi tiap hari dengan alasan mendata data dan lain lain. Nampaknya proyek grupnya mendirikan rumah produksi semakin terlihat jelas.
Untung aja sejak tadi pagi kak laras liburan lagi di Jogja sampai minggu depan. Jadinya ada temen buat diajak jalan jalan dan bermain main. Siang jam 3 gini enaknya masakin makan sore buat kak laras. Meskipun masakanku ga seenak ka laras tapi tetep aja sebagai tuan rumah harus melayani tamunya. Jadilah tadi siang aku ke warung bu heri eh malah ketemu tono yang lagi ngaceng. Jadilah udah kangen kontol apadaya" yang kecilpun aku embat.. hahaha"
Yaudah deh.. masak dulu"
Sekitar jam 5 sore, aku sudah selesai menata makan sore kami berdua dimeja pantry, sementara itu kak laras barusaja bangun dari tidurnya yang panjang stelah kelelahan naik bus dari malang. Jadilah ia masih tidur dengan pakaian lengkap.
"gerah nih tut" mandi yuk.." ajak kak laras sambil melihatku menaruh piring terakhir disamping mangkuk sayur sop. "udah mandi dulu aja.. biar seger" habis itu baru makan yang anget anget.. kan enak" habis itu jalan jalan tut.. temenin kakakmu ini keliling kota" ajaknya. "itu kamu keringetan gitu" yukk mandi.." imbuhnya.
"oke kak.. aku ambil handu dulu dibelakang" ujarku. Kak laraspun langsung berjalan menuju kamar mandi. aku menyusul sekitar 30 detik kemudian. Aku tutup pintu kamar mandinya agar air tidak merembet keluar. Setelah itu aku menyampirkan handuk dan mulai mendekati tubuh kak laras yang sedang tersenyum mengelus elus badannya.
"seksi amat kak.. pake baju bunga bunga.. itu jilbabnya ngga kekecilan"?" tanyaku sambil memindahkan bagian jilbabnya yang menutupi toketnya sedikit itu kepundaknya. "hehhee.. tadi sempet digodain supir sama kerneknya.. untung Cuma main mata sama kata" kalau main pedang bisa bahaaya tut" ujarnya. Aku mengangguk. lantas melepas kancing demi kancing kemeja putih motif bunga berwarna pink itu. sementara kak laras meremas remas pantatku.
Setelah terlepas semua kancingnya, aku mencoba mengeluarkan pakaian kak laras dari lengannya. Sambil aku ciumi gundukan toketknya dari luar bhnya yang berwarna hitam. Kenyal sekali toket kak laras ini, setelah pakaiannya terlepas, kak laras menyampirkannya ke gantungan baju, lalu aku masih menciumi toketnya sambil meraih pengati bra dipunggungnya. Ctas.. ctas" ctas.. bh kak laras mengendor. Aku tarik bhnya keluar dari lengannya dan menggigit cup branya. Aku melepas bra kak laras menggunakan mulutku. dengan sigap setelah semua terlepas dari dadanya aku semburkan kemuka kak laras. Lalu tertawa. "hehehe.. gede banget kak" ujarku. Sambil mengelus toketk kak laras yang berukuran 34D.
Dengan cepat aku meremas toketnya, lalu aku jilati putingnya dan aku emut putting kanannya. Sementara putting kirinya aku mainkan menggunakan jariku. Kak laras hnaya bisa mendesah penuh kenikmatan sambil menyebut namaku. "sedott.. teruuss.. deekkk"ahh.." kata kak laras lirih. Dengan semangat 45 aku menggilir toket kanan dan kiri kak laras untuk aku sedot dan remas. Sambil sesekali aku berusaha membuka jilbab kak laras.
Jilbab pink itu kini terlepas. Jatuh kelantai yang lembab. Rambut pendek kak laras terpampang. Lehernya yang jenjang berwarna sawo matang menambah manis pemandangan tubuhnya. Putingnya sudah basah sekali oleh air liurku. Kini aku turun menciumi pertunya. Lalu mengendorkan kancing jeansnya. Dan dengan satu tarikan aku menurunkan celana kak laras. Terpampanglah memek kak laras yang mulus berwarna sawo matang. Khas jawa. Membuatku semakin bernafsu untuk menjilatinya.
Dengan sedikit bantuan kak laras ia melepaskan celananya dari tubuhnya, lantas menyampirkannya disamping jilbab dan bajunya. Selepas itu kak laras membuka pahanya. Memudahkan diriku untuk menjilati bibir memek kak laras dan menusuk nusuknya menggunakan jari jemariku. "uhh.. teruss"dalemm..lagii"aahhh"ahhh".." desah kak laras tiap detiknya. Aku semakin liar memakan memek kak laras.
Makin cepat kukocok semakin terasa gurih dan basah memek kak laras. Tanganku yang masuk sudah 3 jari kedalamnya. Satu menggapai klitorisnya dan memelintir dan memainkannya sepuas hati. Sementara kedua jariku yang lain menusuk keluar masuk di lubang memeknya. Setiap detik semakin cepat kukocok dan semakin basah pula rasanya.
Sekitar 5 menit berlalu. Kak laras menarik rambutku. Membuat aktifitasku dimemeknya berhenti. Dengan wajah penuh nafsu ia mendorongku ke bak mandi. disitulah kak laras melepas tanktopku dengan cepat. "woww" masih cokelat muda gitu pentilmu tut.. uh.. imutnya" kata kak laras. "iiiyyaaaa".awwww"hhhhh"shh"aahh" kaaakk". Uuhhh" kataku diikuti desahan akibat kecepatan kak laras mengulum pentilku. Aku sambil setengah terduduk diujung bak mandi. menikmati jilatan dan permainan jari kak laras ditoketku.
Sambil ia mengemuti toketku. Ia juga menurunkan celana pendekku. Dan dengan cepat ia meraba memekku. Aku melebarkan paha, membuat jalan masuk bagi jari jemari kak laras semakin lancar. Dan dengan sigap kak laras mendaratkan du ajari didalam memekku. "Uuhh" rapet banget" ujar kak laras. Ddengan perlahan aku naik keatas tepi bak mandi dan duduk bersandar ketembok. Dibawah punggungku genangan air bak mandi, aku membuka pahaku dan memeganginya. Seperti posisi misionaris namun aku tidak rebahan. Dan dengan cepat kak laras memainkan lidahnya dibibir memekku yang mulus tanpa bulu berawarna putih. ia jilati dan ia tusukkan satu jarinya untuk mencari klitorisku.
Setelah ia mendapatkannya, dengan cepat ia mengocoknya. Memberikan ucapan nakal untuk menambah tinggi hawa nafsuku. Semakin cepat ia mengocok tiap menitnya. Nampak sekali ia lebih jago dariku dalam memainkan tempo. Membuatku kelenjotan kenikmatan menikmati gesekan dan tusukan dimemekku.
Sekitar lima menit kemudian. Kak laras ikutan duduk disampingku. Membuat pose sama. "tut.. keluarin bareng bareng yukk.." ujarnya. Aku mengerti maksudnya. Dan dengan cepat tangan kananku meraih memek kak laras dan menggeseknya. Sementara memekku sedang digerayangi oleh tangan kiri kak laras. Sementara itu kak laras terlebih dahulu menyedot toket kananku. Aku hanya bisa mendesah sambil mengocok cepat memek kak laras. Sementara kak laras tampak begitu bernafsu mengocok memekku dan menyedot susuku.
"ahhh kaaaa"." Desahku penuh kenikmatan.
Sekitar 2 menit kemudain kini giliran toket kak laras yang aku emut. Bertukar peran.
Dan hanya dalam waktu satu menit. Aku sudah merasakan kegelian yang nyata dimemekku. "kaaakk"kakkk..aahh..ahhh"aaaaaaaahhhhhhhhhh"”des ahku. "ayoo tut" keluarin semuaaa" pancing kak laras ketika iamerasakan cairan orgasmeku keluar. "ahh".ahhh".aahhh"ahhh"..tutttt".ahhhh.." kini giliran kak laras beberapa detik berselang setelah semprotan terakhirku.
"uuhhh"ahhh".aahhhh" desah kak laras kencang.
Tanganku terlepas dari memek kak laras bukan karena lemas melainkan ada cairan deras yang keluar dari memeknya. Dan dengan cepat cairan kak laras menyembur keluar seperti kencing. "aaaaaaaaaaahhhhhh".." desahnya mengikuti semburan panjang itu. dan mendesah lebih lemah setelah beberapa cairan lainnya keluar secara perlahan seperti milikku.
"wwahh.. kak" kok bisa kaya gitt"tt"uuu.." tanyaku penuh keheranan.
"hehehe" nggak tau" tapi enak banget tut keluar kaya lagi kencing gitu" hahaha.. uhh".enakkk" ujar kak laras.
"hehe.. ayo kak buruan mandi.. keburu dingin nanti sopnya, udah setengah jam kita masturbasah" hehe.." ujarku. Sambil turun dari bak dan mengambil gayung.
Kamipun melaksanakan mandi.. mandi wajib"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Seks: Bocah Nyusu Plus Ngentot Efni

Mama Gitu Dehh 1 - 5

Tukang Kebun yang Menggarap Memekku