Kakakku ternyata Season 2 : Tutut Namaku 2


Adikku menghentikan gerakan tanganku. lantas mulai memeluk tubuhku, aku ikutan memeluk tubuhnya. Ku tempelkan dadaku ke dadanya, dan kurasakan penisnya mulai bergerak naik. Kini adikku berhenti memelukku, lantas mulai melepaskan jilbabku di pegangnya peniti di bagian leherku dikendorkannya lantas ditariknya keluar peniti itu dari kain jilbabku, adikku langsung menaruh peniti tersebut ke samping bak mandi, kini ia mengambil kain yang kujadikan kerudung tersebut lantas ia sampirkan di gantungan yang terpaku di dinding. Kini rambutku yang lurus se pundak dengan poni di dahi tergerai bebas. Aku tersenyum nakal. " lanjutin dek" "  ujarku.
Kini tangan adikku mulai menyentuh kerah seragamku, dibukanya kancing bagian atas, lalu bagian kedua, nampak belahan dadaku yang tertekan olhe bra pink milikku. " uhh" gede banget sih kak" "  ujar adikku sambil iseng meremas payudara sebelah kiri milikku. Aku hanya tertawa. " iyadong" . Cepet bukaa"  gerah nih" ."  Ujarku sambil sedikit membusungkan dada. Adikku mengangguk lantas ia membuka lagi ke 4 kancing yang tersisa. Lantas ia mendorong tangannya di pundakku untuk melepaskan baju dari badanku.
Sreeet" ..
Seragam putihku sudah terlepas dari badanku. Tanganku kini sedang menyampirkan bajuku ke gantungan disamping jilbabku. Kini aku hanya memakai rok dan sebuah bra berwarna pink cerah " mau ini ya dek" ."  Kataku sambil memegangi kedua toketku yang masih dibungkus bra. Adikku hanya melongo melihat toketku. " sini.. sini.. lanjutin"  masih banyak nih yang belum dibuka" "  ujarku sambil memasang pose kedua tangan kuangkat dan kutaruh dikepala untuk sandaran, tubuhkupun kini bersandar ketembok. Adikku yang saat itu masih melongo langsung mendekatiku lantas bukannya mencari pengait bh malah meremas remas toketku dengan keras"  ia juga menggesekkan jarinya di putingku yang ngecap di bh " aaahh" .uuhhh" aaahhh..addeeekkk" .aahhh" aaaaaaa" ."  teriakku saat ahmad mulai menarik keatas bhku dan membuat toketku menggantung dan langsung ia sosor dengan mulutnya seperti bayi yang kehausan.
" aaahhh..aaaahhh" uuhhh.mmhh..bukaaa" dulu madd" aahhh" shhh" ."  Desahku menikmati kenyotan adikku yang luar biasa. Sudah berkali kali aku membayangkan toketku diemut oleh seorang pria tak kusangka rasanya akan senikmat ini. " mmhhmmfhhhtt" ."  Desahku disela sela remasan dan emutan adikku.
Ada sekitar 2 menit hingga akhirnya ia melepaskan mukanya dari toketku, dan tangannyapun berhenti meremas kedua gunung kembarku. " hehehe" maaff" kkaaakk" abis ahmad..udah lama pengen nyusu" .hehehe. ahmad buka ya" "  ujar adikku lantas ia meraih pengait bhku yang ada dipundakku. "ÿctas"Ö terbuka, tangan ahmad menarik braku keatas menuju pundak dan mengeluarkannya melalui lenganku. Lantas braku ia sampirkan di penggantung menumpuk dengankerudungku.
Setelah itu ia melingkarkan tangannya di perutku, lantas turun ke pantatku. Meraih pengait rokku, ia buka dan langsung ia turunkan se celana dalam milikku yang berwarna senada dengan braku. "ÿsreeett" ."Ö Kini aku resmi bugil didepan adikku. Memekku yang berjembut tipis terpampang dihadapan adikku yang kontolnya sudah naik lagi.
" kakakk" mulus banget" . Uhhh" ."  Ujarnya sambil mengelus pahaku dan perutku.
" hehehe" iyadong"  tuh rok kakak"  ganutngin.."  ujarku sambil menepis tangannya dan beranjak berjalan menuju bak mandi. adikku mengangguk lantas menurutu perintahku. " inget ya.. kita mandi aja"  galebih ga boleh kurang" "  ujarku. Adikku mengangguk.
Aku lantas mengambil gayung, aku mengambil air di bak dank u tuangkan ke mukaku dan turun membasahi badanku. Segar sekali rasanya mendapat guyuran air setelah seharian lelah berfikir dan beraktifitas. Setelah guyuran ke tiga adikku mendekat " kak sini aku mandiin.."  ujarnya sambil mengambil gayung dari tanganku. lantas ia guyurkan air dari kepala lalu kepundakku sambil ia elus elus pundakku. Lalu ia mengambil air lagi mennguyurkan lagi kepundakku sambil ia elus elus punggungku. Lalu ia guyurkan air lagi ke bagian dadaku, kali ini ia ikutan mengelus dadaku, lantas perutku dan ia guyurkan lagi air di dadaku dan kini ia ikut membelai memekku turun kepaha dan ulangi lagi dari punggung.
Entah mengapa aku sangat menikmati elusan demi elusan adikku. Memang selama ini aku belum pernah pacaran jadi ini pengalaman pertama bagiku.
Sekitar 2 menit adikku sudah berhenti mengguyurkan air malah kini ia fokus meremas kedua buah dadaku yang basah dari belakang punggungku. Ia remas remas lalu ia gerakkan naik turun kanan kiri dan ia remas lagi lalu ia mainkan putingku digerakkannya naik tururn kanan kiri berputar dengan kedua jarinya, lantas secara bersamaan ia Tarik kedua putingku. Membuatku teriak keenakan. Sementara selama itu tanganku sudah mengelus elus memekku yang sudah basah.
" kkkaa" .horniii..yaa" .mmmh" ."  bisik adikku sambil terus meremas toketku. Aku hanya menjawab dengan mendesah sambil terus mengelus elus memekku dengan jariku aku masukkan jariku kedalam memekku untuk mencari klitorisku, setelah kudapatkan clitorisku aku langsung mengocoknya seirama dengan remasan adikku. " aahhh..teruuss..kakk..mhh" mmhh" yyeee" aaahh" " uuuhh h.."  desah adikku dikupingku membuatku semakin bernafsu.
Adikku menghentikan gerakannya, lantas mendudukkan badanku ke lantai kamar mandi, lantas ia membuka lebar pahaku kemudian ia langsung mengelus elus memekku. Di putar putarnya bibir memekku mengunakan telapak tangannya. " uuhhh..uhhh" basaahhh banget kakkk" "  ujar adikku. Aku hanya bisa mendesah kenikmatan. Adikku terus mengusap usapkan telapak tangannya memutar mutar bibir memekku, lantas dengan cepat ia mulai memasukkan satu jarinya kedalam memekku, mencari klitorisku dan ketika ia menemukannya langsung digeseknya dengan cepat.
" uuhhh" enak..banget nih memek kakakk"  uuhh"  masih sempitt" "  ujar adikku. Yang semakin liar mengocok klitorisku. " aahh" ahahhh" aaa" aa" aaahh" ."  Desahku berkali kali semakin kencang setiap kali adikku mengocoknya makin cepat.
Suara kocokan adikku semakin cepat, memekku benar benar sudah basah dan making geli tiap detiknya. Desahankupun tak mau kalah kerasnya hingga akhirnya " aaaaaahhh" .ahhh" . AHHHHHHHHH" .AHHH" .."  desahku saat mencapai klimaks. Adikku masih mengocok memekku kini lebih pelan dari sebelumnya dan semakin pelan hingga akhirnya ia mengeluarkan dua jarinya yang basah akibat lelehan cairan memekku.
" uuhhh" kkaaak" hahahha" "  ujar adikku sambil memamerkan kedau jarinya yang basaha pleh cairan kewanitaanku kedepan wajahku.
" aahh..kamu nakall" "  ujarku sambil mengambil gayung lantas mengguyur badannya. Kami berdua tertawa, lantas melanjutkan aktifitas guyur mengguyur. Adikku mengguyur badan kami berdua yang menempel, aku menggenggam penis adikku yang setengah ngaceng sedikit keras namun tetap lembek. " kok ga ngaceng dek.. padahal ada cewe telanjang didepan adek.."  tanyaku.
" sakit kak.. pegeltadi habis ngecrot"  hehehe" "  uajr adikku kembali mengguyur badan kami sambil ia elus elus pundak dan punggungku.
Setelah guyuran ke 3 aku mengambil sabun. Aku menyabuni badan adikku. Ku usap dadanya yang sedikit berisi, lantas keperutnya, bermain main di perutnya lantas turun ke selankangannya namun langsung kubelokkan ke pahanya. Sambil berlutut dihadapannya aku menyabuni paha dan kakinya sementara sesekali aku ciumi batang kemaluan adikku.
Setelah mencapai mata kaki, aku kembali berdiri lantas mengambil sabun lagi, menyabuni tangan adikku dan punggungnya. Sementara itu adikku juga berinisiatif dengan menyabuni punggungku. Lantas turun ke pantatku dan paha bagian belakang. Sambil ia remas remas kedua bokongku yang licin akibat sabun. Lantas adikku memutar badanku kini punggungku menempel dengan dadanya.
Ia menuangkan sabun cair di dadaku. Banyak sekali dan dengan cepat ia meremas toketku sambil menyabuninya, sesekali putingku ditarik dan diusap usap. " aahh..ahhh..deekk..uhhh" "  desahku.
" hehehe" toket kakak enak banget. Gede kenyel kenyel" "  ujar adikku yang kembali fokus meremas toketku. Menggerakkannya naik turun dan diremasnya lagi. Sementara itu aku hanya terus terusan mendesah menikmati remasan demi remasan adikku.
Puas meremas toketku ia kini menyebuni perutku, menyentuh selangkangan dan nakal jarinya ingin menggesek memekku namunaku cegah dengan tangan kananku. Sementara tangan kiriku masih menyabuni penisnya yang ngaceng lagi.
" waktunya bilas" "  ujarku lantas mengambil air menggunakan gayung dan mengguyur tubuhku dan adikku yang berhimpitan. Aku terus mengguyur hingga tidak ada sisa sisa sabun di tubuh kami.
" hehe makasih dek mandi barengnya.. "  ujarku lantas mengamil handuk adikku dan pergi meninggalkan adikku.
" kaa.. ambilin anduuk" "  ujar adikku dari dalam kamar mandi.
Aku membuka lagi pintu kamar mandi lantas melempar handuk yang aku kenakan. " nih" kakak udha keringan badannya.."  ujarku lantas pergi menuju halaman belakang mengambil handuk. Dingginnya udara sore menerpa badanku yang masih agak basah. " adeem" "  ucapku pelan.
Lewat satu jam. Sekitar pukul setengah 8 malam.
" mau kemana mad..?"  tanyaku yang sedang duduk disofa membaca buku geografi.
" mau kerumah bang reza" "  ujar adikku. " ada kumpul" ee.."  lanjut adikku mencari alasan.
" apa" ? Lama nggak" ?"  tanyaku menyelidik. Mungkin isu "ÿgeng"Ö itu benar, melihat pengalamanku menyaksikan burung adikku, aku jadi tertarik.
" ee" .anuu..mm" ada.."  ujar adikku yang kebingunan dan langusng kupotong.
" geng burung besar?"  tanyaku. Adikku mengangguk. " ohh.. sini sini cerita dulu"  tentang gengmu"  baru boleh pergi.."  suruhku. Adikku yang selama ini menurut ke kakakknya hanya bisa menuruti perintahku ikut duduk disampingku. " nah.. mulai mad" "
" mm"  kelompok ini udah ada sejak taun lalu, ketuanya bang reza karena katanya paling oke dan berpengalaman"  jumlah anggotanya dari kelas satu sampai tiga sekarang ada 20 orang. Paling dikit kelas 1 Cuma ada 4, paling banyak kelas 3 yang ada 9 orang sisanya kelas 2. Yag kebetulan sekelas sama kakak ada kak Reza, Bagas, sama Andi. Pendaftara dibuka tiap bulan September"  syaratnya gampang.. nunjukin burungnya kalau lebih dari 16cm boleh masuk kalau belum silakan coba taun depan. Nah.. itu doang yang mamad tau kak" "  ujat adikku. Aku ber "ÿo"Ö pendek
" " syarat lainnya harus mesum kak"  syarat tidak wajibnya pernah melakukan hubungan seksual minimal oral" "  lanjut adikku. " sama.. kakak jadi salah satu cewek paling dicari loh"  selain kak Stefi sama Gita temen seangkatanku" "  ujar adikku mengakhiri ceritanya.
" ih..berarti mereka punya foto telanjang kakakk dong?"  tanyaku. Adikku mengelak dengan menjelaskan " eehh" Cuma yang ketat ketat" . Serius"  hehehe"  aku juga baru liat kakak telanjang tadi"  seriuss" "  ujar adikku. Aku mencubit adikku. Adikku hanya bisa meminta ampun berkali kali kepadaku.
" oohhh..jadi geng itu bener ada" terus kamu anggotanya.."  ujarku adikku mengangguk tersenyum sombong. " dasar.. giliran grup mesum aja masuk grup olimpiade gak masuk dasar"  sana kumpul2"  udah telat kan..?"  ujarku menyruuh adikku segera beranjak dari sofa. " nanti jangan lupa dikunci pintu gerbangnya.."  ujarku. Adikku mengangguk lantas mengucap salam. Lewat 20 detik ia sudah pergi menggunakan motornya meninggalkanku dirumah ini.
"ÿwah.. ada reza, bagas, sama andi.. pantes sering ngigo ngeliatin aku, sering deket deket waktu olahraga.. ada maunya ternyata" oohh.. aku balas nanti" "Ö gumamku dalam hati.
Lewat sejam aku memilih untuk tidur.
Sementara itu adikku baru pulang pukul 12 lebih, dan langsung menuju kamarnya untuk tidur.
Kami berdua siap menyambut hari esok.

Pagi ini kelasku sedang menjalani kelas olahraga. Tinggal sebulan lagi kami akan menghadapi UAS terakhir kami di SMA ini. Dari semua mata pelajaran yang akan diuaskan pelajaran ini yang paling mudah. Apalagi guruku nggak terlalu mementingkan ujian tulis telrebih praktek. Namun ada desas desus yang membuatku heran bahwa kalau muridnya terlebih perempuan terlebih lagi cantik dan toge juga sudah pasti dapet 90 di nilai raportnya, kalau kurang dari satu itu berkurang 5 angka. Sehingga membuatku sedikit rileks karena aku perempuan, toketku besar dan tergolong cantik di angkatanku.
Oh iya lupa, aku kini mengenyam pendidikan kelas 3 sma di jurusan IPS, aku kelas IPS -1 dari 2 kelas IPS diangkatanku, sementara itu ada 5 kelas IPA diangkatanku. Aku memang tidak terlalu senang dengan pelajaran biologi, fisika maupun kimia namun aku lumayan suka dengan matematika serta ekonomi, andai ada kelas Bahasa aku akan mengambilnya juga karena aku memang senang menulis ceirta maupun sajak.
Aku juga memiliki 2 teman dekat, satu bernama Nita dan satunya lagi bernama Dila. Nita ceweknya kurus, kulitnya putih dengan tinggi sekitar 163cm dan berat badan 43kg. Wajahnya lonjong dengan rambut mengombak, dadanya kecil untuk tidak menyebutnya rata yap karena bagian menonjolnya hanya sekitar 3-4cm di daerah putingnya yang berwarna cokelat tua. Sementara itu ada Dila, dia orangnya Tinggi besar setidaknya tingginya ada 173cm dan dengan berat badan 68kg. rambutnya potong pendek dengan kulit cokelat sedikit gelap. Toketnya besar ukurannya 36B.
Yap ketiga temanku yang sedang berganti pakaian denganku sekarang diruang ganti setelah menempuh pelajaran olahraga selama 45 menit. Ya kami tadi tes lari 2,4km dan aku mencatatkan waktu 18 menit 47 detik. Diruangan berukuran 3×2,5 meter ini hanya ada aku dan kedua kawanku ini dengan pintu dikunci kamipun memulai ritual kami.
Ya kami bertiga terhitung cewek cewek yang biseks. Nita sama mesumnya denganku bahkan lebih parah karena sudah 5 kali gonta ganti pacar mulai dari adik keals hingga alumni dan pasti sudah jebol perawannya. Lalu ada Dila yang setia dengan cowonya yang sedang menempuh pendidikan di akpol dan setiap sebulan sekali mereka berdua ngesex yang hebat- kata dila- sementara diriku hanyalah orang yang cukup mudahh terangsang namun aku tetap perawan meskipun banyak yang mendekatiku namun aku menolak untuk balik mendekati mereka karena hanya tertarik kepada toketku.
" Kalian berdua enak ya tetenya gede jadi ada yang bisa dimainin" "  gerutu Nita saat menyaksikan kami berdua sedang melepas pakaian olahraga kami.
" hehhe banyak banyak makan nit.. jangan diremes mulu"  ntar remukk" "  ujarku sambil tertawa menanggapi gerutu nita tiap kali ia melihat toket kami berdua.
Gdebuk" sreett..
" aaahh" .diillaaa" "  ujarku agak keras seketika setelah dilla dengan tiba tiba memeluk tubuhku dari belakang dan mendudukkannya dipangkuannya. Kedua tangannya menahan lenganku dengan mengaikannya diketiakku. Aku tak bisa bergerak terlebih kakiku juga ditahan oleh kakinya yang gemuk itu.
" hehe nittt"  buru sini" . Bantuin"  ehehehe" "  ujar dilla , nita yang sudah paham dengan aksi ini langsung mendekati tubuhku. Lantas duduk didepanku dan mengelus elus pahaku, celana dalamku, perutuku dan toketku yang terbungkus bra berwarna krem dengan motif bunga. " hehe.. sekarang jatahmu tut.. kemarin udah nita"  hehee" siaap siapp" "  uajr dilla. Sesaat setelah dilla berucap, tangan nita sudah melingkar dipunggungku lantas melepas pengait bhku.
" aahh" "  desahku. Menahan segala birahi dan hawa panas diruang ganti ini.
" uuhh.. indah banget tut" "  ujar nita yang kemudia langsung ia remas remas dan cubit cubit. " ooohh" bagus banget bentuknya tutt" mmhh.."  ujarnya sambil terus meremas remas toketku.
" aahh" ahhh" "  desahku " kaliannn" mhhh" uuhhh" ..terruss.s" hh" aaaahhh" "  desahku yang hendak mengumpat namun tertahan oleh sedotan nita di putingku. Sedotannya kuat sekali membuatku sangat menikmati permainan ini.
" nit.. kamu nete di sebelah kanan dong"  akum au yang kiri"  ujar dila. Dan dengan segera nita mengenyot toket kananku. Sementara dari belakang punggungku dila menundukkan wajahnya dan menjulurkannya kearah punggungkiriku. Sambil menengok kearah kanan ia mengenyot putting tetek kiriku.
" aaaaaaaaahhh" oohhhh" .shshhh..s..hh" .aammmhh" ennna kkk" .sshhh" ."  desahku menikmati sedotan demi sedotan yang diberikan kedua sahabatku ini. " uuhh" shhh" lepass..aja diilll..ahhh" biaaarr..eeeeesssshhhoohh" ..enaakkkan n" mhh" "  desahku.
Mendengar itu dilla langsung melepas sedotannya dari putingku lantas ia meninggalkan posisi duduknya dan ikut duduk bersebelahan dengan nita dan langsung mengulum dan menjilati putingku. sementara aku bersandar ke tembok. " uuhhh" sedottt..terusss anak anakkku" uhhh" .hauss ya" .mmmhh" "  desahku.
" hehe iya maaahh" ."  Ujar kedua kawanku itu serempak dan langsung sedetik kemudian menyedot susuku lagi. Akupun melanjutkan desahanku menikmati sedotan demi sedotan berikutnya.
" aahhh.."  desah kedua temanku sesaat setelah melepas emutannya dari susuku.
" puas nak..?"  tanyaku mereka berdua mengangguk. ku lihat susuku setidaknya dibagian dekat putingnya sudah sangat basah.
Tok" tokk..tok" . " siapa didalam??"  suara Dea terdengar menggedor pintu ruang ganti kami. " kalau udah gentian dong.. ini banyak yang ngantri.."  lanjutnya.
" iaa sebentar de"  ini lagi beres beres kok" "  ujar Nita yang langsung panic berganti pakaian. Begitupula kami berdua yang langsung ikut mencari pakaian kami dan mengenakannya.
" oh..nita.. buruan ya.. udah pada laper nih.. hehee" "  ujar Dea diikuti kekehan dua kawannya.
Sreet..srett..sett..set"
Dengan cepat kami bertiga mengenakan kembali seragam putih abu abu kami. Aku mengenakan jilbabku sementara kedua kawanku tidak mengenakan jilbab.
" hehe gila tut itu gede banget deh nonjolnya"  hehe pantes banyak yang sering ngelirik.."  ujar dilla.
" hehe kamu juga kok dil.."  balasku.
" haha lainkali harus bawa cowo kesini.. tut.. kamu harus ngerasain kontol secepatnya.. haahhaa.."  ujar nita.
" iya"  bakalan beda kalau yang kamu cumbuin cowo" "  ujar dilla menyetujui. Aku hanya tertawa lantas berjalan mendekati pintu.
"ÿiyasih.. beda rasanya kemarin setengah jam mandi bareng adikku"  padahal aku udah sering mandi bareng ama 2 kawanku ini"  hmmm"Ö gumamku dalam hati.
Setelah keluar dari ruang itu dengan sedikit ketawa ketiwi kami langsung menuju kelas menaruh barang bawaan kami dan langsung nongkrong di kantin sekolah.
Siang harinya dikelas Sosiologi.
" ya seperti yang ibu bilang diawal kelas tadi, sekarang waktunya untuk membagi kelompok.. biar merata ilmunya saya yang pilih.. kalian sekelas ada 18 orang, 8 cowok sisanya cewek"  jadi sekelompok 3 orang aja.."  ujar bu Sri.
" kelompok 1" "  ujar bu Sri hingga akhirnya " Kelompok 5 Nita, Tutut, dan Reza.. temanya tentang pengaruh teknologi dalam komunikasi warga suatu desa"  kata bu sriDan sebelum kelas berakhir ia berkata "  kita besok jumat ya ada kelas lagi.. jadi siapin ya presentasinya.. besok presentasi 10 menit Tanya jawab 5 menit.. ya paling 2 pertanyaan saja.. oke… kalau begitu kelas kita akhiri.. selamat menempuh jam tambahan"  wassalamualaikum"
" waalaikmsalam.."  jawab kami serempak.
"ÿakhirnya sekelompok ama reza.. bisa beres dengan mudah tugas ini.."Ö gumamku dalam hati karena aku sudah sekelas dengan dia sejak kelas 11 dan benar ia memang pintar dalam semua mata pelaaran, olahragapun ia jago juga badannya agak terbentuk sih terlebih mendengar fakata bahwa ia ketua geng konbes disekolah ini termasuk founding fathersnya malah eh..ehh"  ganyangka orang pinter mesum juga.
" enak nih tut.. bareng bang ganteng"  hehe" "  ujar Nita yang duduk disebelahku. Aku hanya tertawa menanggapi gurauan nita.
" eh.. mau ngerjain kapan? Dimana?"  Tanya manusia yang barusaja kami bicarakan.
" eh.. iyanih.. agak susah sih kita dapet temanya.. mana lusa dikumpul lagi.."  ujar nita
" iya"  kalau mau enak sih.. habis tambahan nanti dibikin aja cari cari yang deket aja warganya terus dibahas, baru masukin ke power point… tapi ga usah bagus bagus aja.. baru besoknya.. dibagusin.."  ujarku, Reza dan Nita mengangguk.
" nah"  bener.. kalau tempatmu gimana tut? Kan satu kelurahan kan sama sekolah ini.. jadi bisa gampang" "  ujar reza.
" iya boleh"  soalnya kalau ditempat lain kasian adikku ntar harus antar jemput..hehe.."  ujarku.
" nah si ahmad suruh pulang sekarang aja.. kan dia ga ada kegiatan.. bisa buat nyiapin kita makanan kan.. "  celetuk nita yang langsung disahut tawa kami bertiga.
" oke"  nanti ya habis kelas.. kamu bareng aku aja tut.. oke.."  uajr reza. Aku mengangguk lantas menyaksikan reza angkat kaku dari hadapan kami.
" eh tut.. mau kemana?"  Tanya Nita.
" nyari adikku.. dahh.."  ujarku sambil berjalan menuju kelas adikku
Pukul 7 malam
Sudah satu jam kami membuat power point tugas kami sambil berdiskusi setelah sepulang sekolah tadi pergi menemui beberapa perangkat desa dan tetangga disekitar rumahku. Bertemu dengan Pak RT dan RW serta kebetulan kepala desa serta beberapa perangkat muda mudi dan tidak lupa tetangga sekitar untuk penelitian kali ini. Data sudah didapat tinggal dianalisis menggunakan teori teori yang sudah diberikan ibu Sri dikelas.
Seperti kataku sudah satu jam kami mengerjakan tugas ini stok air minum menipis dan cemilanpun menipis serta kita bertiga nampaknya butuh makanan berat, oleh karena itu sekitar 5 menit lalu adikku sudah aku suruh untuk membuatkan kami mi rebus dan memasak nasi.
" tut aku ambilin air lagi ya.."  ujar Nita yang langsung melangkah menuju dapur yang terpisah oleh sebuah tembok diruang tengah kami.
" hufftt" .udah bagus nih tut..hehe" ."  ujar Reza kepadaku. Aku mengangguk setuju. Sudah sejak tadi sore aku digodain reza dan aku juga menanggapi godaannya, entah mengapa aku senang digodain pria ini.

Contohnya saja seperti saat memainkan rem ketika aku membonceng motornya membuat dadaku bersentuhan dengan punggungnya. Lalu waktu keliling keliling tadi ia mencoba coba menyentuh lengan, paha, punggung dan wajahku. lalu sewatku di rumahku sengaja duduk disampingku untuk curi curi menyentuh pahaku, sambil terus memamerkan selangkangannya yang benar benar menampakkan pipanyayang tercetak dibalik celana abu abunya. Keliatan besar meskipun aku yakin itu belum maksimal berdirinya.
Dan dengan perginya nita dalam jeda setidaknya 5 menitan ini bisa kutebak bahwa reza tak akan menyia nyiakan kesempatan menggodaku dengan lebih agresif. Baru aku berfikir begitu tangannya kini sudah menempel dipahaku sementar matanya sok sokan menatap layar laptopnya. Tangannya bergerak pelan kadang naik lalu turun lagi, naik lagi diam lantas turun lagi.
Hap.. dalam hitungan detik aku memegangi pergelangan tangannya lantas menuntunnya naik ke pinggulku. Kutatap wajahnya seperti kaget kena skak mat ketahuan megang megang. " naikan dikit napa pegel nih.. daritadi megang disitu mulu.."  ujarku kearahnya sambil tertawa.
" eh.."  ujarnya sambil menarik tangannya daritubuhku.
" kenapa? Nafsu ya dari dati sore deket deket aku ?"  tanyaku " eh"  dari tahun lalu deng kan sekelas kita"  ehehe"  ya gak?"  tanyaku menyelidik.
" mmm" .hehe" kok tau sih" "  tanyanya sambil tersenyum mesum.
" itu" ada yang bangun kayanya" "  ujarku sambil menunjuk ke cetakan penisnya sambil tertawa. Reflek ia menengok dan ikut tersenyum. " iya udah mulai bangun nih.."  jawabnya.
" ..kamu emang bener ya ketua geng itu.. disekolah?"  tanyaku demi menjaga tempo diruang ini.
" geng apa?"  ia balik bertanya sok nggak tau.
" itu.. titit besar.."  tanyaku. Ia hanya mengangguk pelan sambil tertawa.
Aku ikutan mengangguk sambil membentuk huruf o kecil.
Terdengar suara klentingan sendok dari dapur, "ÿoh mana si mamad biasanya ngajakin gnomon nita kok ini ga ada suaranya.."Ö ujarku dalam hati. Kembali ke ruang tamu.
Demi menjaga tempo akhirnya aku ingin balas menggoda si reza, itung itung hari ini aku belum masturbasi dan baru sedikit pamer tubuhku di kelas tadi saat olahraga mungkin ini saat yang tepat buat pamer didepan ketua geng titit besar ini.
" katanya jadi ketua karena itunya paling besar ya?"  tanyaku memastikan perkataan adikku semalam, dia hanya mengangguk lagi sambil sok fokus memainkan pointer mouse di layar laptopnya.
" tunjukin dong" "  ujarku sambil memasang wajah meminta " sekarang aja buruan keburu si nita balik.."  ujarku sambil mendekatkan wajahku ke wajahnya.

" yang ini sih belum maksimal tuut.. jadi rugi kalao diliatin" "  ujarnya sambil menengok kearahku.
" oohh"  butuh ini ya" ."  Ujarku sambil memundurkan badanku, lantas mengahadap kearahnya. Aku merapikan jilbabku dan menyampirakn ujungnya di pundak kiriku. Kini dadaku yang terbungkus seragam osis itu membusung indah dihadapan reza. Aku menarik nafas sambil membusungkan dadaku tangan kananku meraba toket sebelah kanan sementara tangan kiriku memegangi perutku. Aku usap usap tanganku di sekitar perutku dan di toketku sambil sesekali ku remas halus toketku. " mmauu..megang yaa" uuhhh.."  ujarku menggoda si ketua mesum ini.
Lantas aku menari tubuhku mundur mendekati kursi tamu dan menyandarkan tubuhku kekursi itu. aku kembali mengelus elus dan meremas remas toketku. Lantas tangan kiriku bergeriliya di perutku menarik keluar seragamku yang aku masukkan kedalam rok. Membuka satu kancinya dari bawah. "  uuhh"  enak..empukk" mhh" "  desahku menggoda si otak mesum didepanku yang melongo mulai mendekati badanku.
Sebelum semakin mendekat, aku lantas membalikkan badan. Lantas menunggingkan pantatku dan memamerkannya ke wajah reza sambil kugoyang goyangkan kekanan kekiri, naik turun dan memutar mutar. Sambil kutengok kearah belakang si muka mesum itu hanya bisa memasang muka mupengnya.
Puas memamerkan pantatku aku kembali ke posisi semula lantas aku menaikkan rokku hingga paha. Sambil aku meremas halus toketku.
" putihh" .muluss" aahhh" "  ujar reza sambil merangkak mendekatiku.
Aku menahan rokku yang terangkat sepaha itu sambil tangan kananku meremas toket kiri dan kananku sementar tangan kiriku aku emut emut sambil mendesah membayangkan aku sedang disetubuhi reza.
Reza semakin mendekat. Kini ia sudah menyentuh kakiku, menyentuh lututku dan ikutan menyentuh pahaku. Kedua tanganku kini beralih kearah kedua toketku.
" mau apa zaa..mmhh" "  ujarku manja sambil menggigit bibir bawahku.
Dalam sekejap reza sudah menindih badanku yang ia tidurkan dilantai. I a ciumi keningku lantas turun menciumi hidung lalu bibirku, ia mengecup bibirku sambil berkata " dirimu yangkumau" "  ujarnya sambil kembali menciumi bibirku. Aku membalas kecupannya, kubuka mulutku dan kujulrkan lidahku kedalam mulutnya. Bibir kamipun beradu tanding. Sementara itu tangannya menahan lenganku dadanya menempel ke toketku yang bulat itu serta penisnya yang ngaceng itu terasa mengganjal diselangkangan hingga perutku.
Hhsshh..shh..ahhh" sluurpppss.shhh..mmhh" . desah kami berdua pelan menghindari suara kencang yang akan menimbulkan curiga dari Nita dan Ahmad yang sedang didapur entah sedang ngapain.
Setelah puas kami beradu lidah, reza melepas kecupannya di mulutku lantas turun mengecup dahiku sambil ia singkap jilbab putihku, kini ia turun menciumi leherku. Semakin turun hingga akhirnya ia berhenti sesaat akan melepas kancing seragamku, namun.
" dah mad"  dah mateng"  aku kedepan dulu.."  suara nita dari samping membuat kami terkejut lantas menghentikan kegiatan kami dan memperbaiki pakaian kami yang agak lusuh.
Reza duduk sambil berpura pura mengibarkan seragamnya yang sudah ia copot seebagai kipas, sementara aku sedang asyik membenarkan jilbab untuk melonggarkannya.
" hei soryy lama tadi masak air dulu"  eh. Kusut banget deh kamu tut.. habis pada ngapain?"  Tanya nita curiga melihat penampilan kami.
" dia kaget ada kecoa terbang tadi"  udah mau beres nih tinggal dikit lagi.."  ujar reza sambil tersenyum mengejek kearahku.
Aku ikut tertawa lantas meneguk es sirup bikinan nita ini. Smabil menilik kearah wajah nita yang sedikit basah entahlah apa itu.
Kamipun melanjutkan kegiatan ini hingga pukul 8 lebih 12.
" nah.. besok lagi deh kesini"  diselesin oke"  oke" "  ujar nita yang sepertinya ngebet pulang.
" oke" "  ujar kami berdua.
Reza yang sudah beberes dari tadi pamit. " pulang dulu ya tut.. nit.. ati ati" "  ujarnya kepadaku " mad jangan bolos lagi" "  ujarnya kearah ahmad sedikit meninggikan suara. " iya bang" "  ujar ahmad sambil berteriak.
Reza mengeluarkan motornya dari dalam garasi lantas memanasinya sambil ia tuntun keluar gerbang rumahku.
" dahhh.."  ujanrya sambil ngegas motornya.
Disusul nita yang sedikit lebih santai.
Ku peluk dirinya sebelum menaiki motornya yang sudah menyala.
" duluan tut.. hehe"  adikmu oke juga" "  ujarnya sambil mengedipkan sebelah matanya "  daah" "  ujarnya sambil beranjak pergi.
WHAT! Aku tercengang" .
" Maddd" Madd.d" .."  ujarku sambil berteriak masuk kedalam rumah setelah mengunci pintu gerbang dan garasi.
Malam ini Adikku harus memuaskanku" .!

Pukul 9 malam, aku sekarang sedang tidur disebelah adikku.
" tadi si nita kamu apain mad..?"  tanyaku meyelidik.
Adikku menengok lantas berkata " e" aaa" akku" genjot kak.."  jawabnya polos. Aku kaget lantas menutup mulutku sambil membentuk huruf o besar. "ÿpantes lama banget nita bikin es sirup, pake alesan masak air" ternyata.."Ö gumamku dalam hati.
" gimana.. kko bisa? Ceritain dong" "  aku meminta adikk untuk menceritakan kejadian yang barusan ia jalani. Adikku mengangguk lantas mulai menceritakan kronologi kegiatan mereka berdua tadi.
" jadi begini kakk" ." kata adikku membuka ceritanya.
" aku bikin es sirup lagi ya.."  kata nita meninggalkan aku dan reza.
Setibanya di dapur.
" hai kak"  mau apa?"  Tanya ahmad polos yang hanya mengenakan kaos singlet dan celana pendek sejenis boxer.
" eh"  mau bikin es sirup" "  balas nita
" wah"  ini masak dulu airnya kak"  hehe" "  jawab adikku.
" oh yaudah temenin nungguin ya dek.."  ujar nita sambil mendekatkan dirinya ke adikku. Ia nampak penasaran dengan isi boxer adikku.
Nita berdiri disamping adikku, lantas menengok kearah panic yang sedang dipanaskan. Sambil ia pura pura mengatur besar nyalanya api, setelah dirasa cukup dengan sengaja ia melepas genggamannya dari pengatur api sambil menyerempet penis adikku yang tersembunyi dibalik boxernya.
" duh" "  eluh adikku pelan.
" eh sorry mad"  sorry" "  kata nita sok meminta maaf.
" ya gapapa kok kak.."  ujar ahmad.
" lagi berdiri ya itunya? Ngeliatin apa sih"  Tanya nita memasang wajah nakalnya.
" eh enggak kok kak.. serius" "  jawab ahmad. " ahhh..gapercaya" ayoo liatin apa..?"  jawab nita semakin mendekatkan badannya kearah adikku. " ehh" seri..uss kak" buka aja" masih lemes kokkk" "  jawab adikku.
Serasa mendapat aba aba, nita langsung dengan cekatan menurunkan boxer adikku yang kebetulan tidak mengenakan celana dalam, langsung aja penis cokelat gelap berukuran 13cm itu menjulur bebas kebawah terlihat lemas.
" tuh kak..ya kan.. masih lemes.."  ujar ahmad. Nita yang kaget lantas menutupi mulutnya dengan kedua tangannya. Lantas berlutut dihadapan kontol ahmad. Memegangnya dan mengurut urut kontol itu.
" kok..gede" dimaini kakakmu ya..?"  Tanya nita ingin tau, karena selama ini pacarnya memiliki penis yang biasa saja.
" nggak"  mainin sendiri.. kakakku mah pelit" "  jawab adikku " nikmatin aja kak sampai puas" "  lanjut adikku.
Nita hanya tersenyum lantas mengulum penis adikku. Setidaknya hanya butuh waktu satu menit untuk menegakkan seutuhnya kontol adikku ini. Nampak batangnya yang cokelat gelap dengan urat sedikit menonjol dan kepala pink gelap yang sedang asyik di jilati dan emut oleh nita.
Nita melepaskan kulumannya."ÖAhhh" "Ö " enakkk" gede" .sslurpppp" "  ujar nita kembali mengulum penis adikku sambil ia kocok kocok batang kemaluan adikku sepanjang 18cm itu. sambil ia nikmati sedotan demi sedotan, nita membuka seragamnya. Sementara itu ahmad juga ikutan menelanjangkan tubuhnya.
"ÿahhh" "Ö " hehehe" enak banget dek" "  ujar nita sambil mengocok batang ahmad. " mmhh..shh" .jangan berisikk" hmmm..enakkk yaa" mmhh" ."  Ujar nita sambil mengocok dengan kedua tangannya dan sesekali ia jilati kepala turun kebatang lalu naik lagi ke kepala kontol ahmad. Adikku hanya bisa mendesah pelan.
Aahhhh" "  masukin dong mad"  udha ga tahan nih" "  ujar nita yang langusng memasang posisi misionaris membuka lebar pahanya. Ahmad langsung mengikuti kehendak nita. Ia gesek gesekkan kepala kontolnya ke bibir memek nita yang putih dengan jembut lebat itu. hanya butuh dua kali naik turun palkon mamad sudah bersarang didalam memek nita. Ahmad memulai penetrasinya, masuk dan makin masuk membenamkan batang kontolnya hingga memenuhi memek nita setidaknya setengah batang kontolnya dilahap oleh memek nita yang sudah basha oleh cairan kewanitaanya.
Ahmad memulai manuvernya dengan perlahan lahan. mentest jalur kontolnya , hingga akhirnya ia mulai meninggikan tempo semakin cepat dan makin cepat tiap detiknya.
" mmhhpppff" essshhh" .rasainnn" .kakk" .mmhh" "  ujar ahmad sambil menggenjot keras nita.
" aaa" aaa" " oooo" .ss.s" .mm" ..hhh" enaak banget madd" .sshh" aaa..aa" "  desah nita tak begitu keras.
" uuhh" rapet nihh" .sshh" mhh" "  ujar mamad memuji memek nita yang kin sudah di masuki 6 penis selama 18 tahun hidupnya. Mamad semakin cepat menggenjot memek nita. Hingga membuat nita kualahan menahan desahannya yang ingin ia kencangkan namun takut ketahuan olehku dan reza. Wajahnya sangat menafsukan mulutnya terbuka ingin mengucapkan huruf a dengan kencang sambil mata yang menyipit dan hidung yang membsar serta wajah memerah dengan keringat membasahi sekujur tubuhnya.
" mmadd" aahh.akkuu..keluarr" sshh" ah..aaaaahh" " .hhhh " .sshh" "  desah nita kenikmatan mendapat orgasme pertamanya. Ahmad mengendorkan penetrasinya. Lantas mengeluarkan penisnya yang sudah basah dari liang senggama milik nita. Lantas menyuruh nita untuk berdiri bersandar meja pantry sambil membuka pahanya dan menunggingkan bokong teposnnya.
" masukin madd.."  ujar nita meminta dientot lagi oleh adikku.
Dalam hitungan detik mamad sudah menancapkan kontolnya kedalam memek nita dan langsung digenjot dengan kecepatan penuh. Sambil menarik rambut nita dan terus menggenjot memek nita. Lagi lagi nita hanya bisa memasang wajah menahan kenikmatan digenjot kontol besar untuk pertama kalinya.
" Enak banget kak nitaaa" uhh" ."  Ujar ahmad sambil terus menggenjot cepat memek nita. Lalu ia juga mulai menepuk nepuk pantat nita namun tak begitu keras. " huuuu..hhhh kakak putih banget deh" "  ujar ahmad semakin liar menggenjot pantat nita.
" aah" asshhh" mmhh" .uhhhh" enak bangeet" .."  ujar nita dalam hati
5 menit berlalu, ahmad terus menggenjot memek nita yang makin basah oleh cairan memeknya. Hingga lewat 2 menit berikutnya " ahhhh" kellu..aarr" ssh..ahh" aaaaaaaahhhh" " ."  desah nita panjang setelah mendapat orgasme keduanya.
" uhh"  rasainnnn" .."  ujar ahmad masih menggenjot keenakan nita dengann cepat. " kakkk.aku keluarin dimana nih..?"  Tanya ahmad. Setelah ia merasakan gatal di ujung kontolnya.
" diluarr" .uhh" "  ujar nita lantas menyuruh ahmad melepas kontolnya dari lobang memeknya. Lantas nita berlutut dihadapan kontol ahmad, ia genggam dengan kedua tangannya lalu ia kocok dengan cepat sambil ia urut sedikit demi sedikit.
" uuhhh..gede..banget dehh" uhh" mau keluar" .uuhhmmmhhh" ayoo keluarinnn" uhhhm.."  ujar nita sambil menggoda ahmad yang hanya bisa mendesah desah menikmati kocokan demi kocokan. "ÿahm"Ö suara mulut nita melahap kontol ahmad yang ia kulum dengan cepat serta ia bantu dengan mengocok bagian ujung kontolnya.
Aaaahm.. suara kontol ahmad yang basah keluar dari mulut nita dan makin tercetak jelas uratnya tanda tanda akan mengeluarkan sperma.
Nita mengocok menggunakan kedua tanganyya. " keluariinn disini.ahh" " "  ujar nita sambil membuka mulutnya.
" aahh" kkaaa" kkk..shh..aahh..ahhhh" ahaaaahhhhh h" "  desah ahmad saat merasakan rasa gatal itu disekujur batangnya, dan CROTTT" .CROTTTT" ..CROTTTT" CROTTTT..CRROOTTTT" . pejuh ahmad membasahi mulut nita sampai penuh dan meluap ke pipi dan hidung nita. " uuhhhh" enak banget kakkkk" ."  Ujar ahmad.
Nita hanya bisa mangap lantas dalam hitungan detik menelan seluruh pejuh yang tertampung dimulutnya. "ÿglekkkk"Ö " ahhh" enakkk" "  ujar nita lantas menjilati sisa sperma ahmad yang meleber di pipinya. " enak banget mad" hehe" .thanks ya.."  ujar nita sambil beranjak dari posisinya dan mengambil serta mengenakan seragamnya.
" iya kak..enak banget bisa ngentot lagi"  aku buatin ya minumnya.."  ujar ahmad sambil membuatkan sirup yang dijanjikan nita untuk aku dan reza. Nita hanya mengangguk dan tersenyum.
" wwaaah.kuat juga ya setengah jam kamu ngentot.uhh.."  ujarku sambil meremas kontol adikkku yang tertutup oleh boxernya.
" aduh..kakk..hehee" "  ujarnya " mm" kak" bangun nih" minta dimainin" "  lanjutnya
" eh"  udah dapet memek tadi masih nagih"  gamau kakak capek" "  ujarku sambil melet kearahnya.
" Ayolah kakk" "  pintanya sebanyak 3 kali beruturut turut.
" mm" gini aja"  kita tidur bareng ya mala mini dan seterusnya"  dengan satu syarat"  harus telanjang dan untuk mala mini nggak boleh ngentotin kakak.. oke?"  ujarku
" kalau besok malam boleh ngentotin kakak?"  tanyanya sambil tersenyum.
" nanti"  tunggu kakak mau apa nggak"  jangan maksa ya.. atau kegiatan ini batal.."  ujarku yang disepakati oleh adikku. Dan dalam hitungan detik adikku sudah membuka kaos singlet dan boxernya. Kontolnya yang besar itu mengacung disamping tubuhku. Aku ikutan melepas dasterku kini aku juga telanjang bulat.
Dah yuk tidur besok kesiangan ntar.. ujarku sambi menarik selimut untuk menutubi tubuh kami berdua.
" met bobo dek" "  muach"  kuciumi kening adikku. Dan ku elus kontolnya yang mulai lemas lagi. Sambil tersenyum kearah adikku.
Adikku hanya tersenyum .
Namun cowo tetaplah cowo, selama satu jam aku merasakan tubuhku dijamahi adikku. Pertama ia menyentuh lenganku mengelus elus dan mencubit kecil, lantas turun kepahaku dielus elusnya. Mendapat perlakuan terdsebut aku langsung memiringkan tubuhku memunggungi adikku. Namun adikku tak tinggal diam malah ia eluas lagi punggungku dan ia dempetkan badannya ke punggungku, kini di bagian pantatku aku merasakan batang ahmad yang ngaceng sedang digesek2 di pantatku. Sekitar 5 menit ia melakukan gerakan ini kemudian ia berinisiatif memeluk tubuh bagian atasku dan secara perlahan ia turunkan tangannya menuju toketku. Ia elus elus perlahan lantas ia remas halus, pentilku ia mainkan sehingga membuatnya keras.
Dengan permainan ini aku menjadi terangsang lagi dan memulai inisiatif dengan tangan kananku yang perlahan turun dari sisi atas badanku menuju pantatku dan memegang tongkat ajaib milik ahmad. Ku genggam dank urut naik turun dibatangya. Sambil terus ia remas toketku.
" uhhh" kak tutut..sok nggak horni dehh" rasaaainnn" nihh" "  bisik adikku di telinga kananku. Sesaat setelah ia berbisik ia meremas kencang toketku. Sementara aku hanya dapat bereaksi dengan meringkel karena gelid an tanganku ikutan mengocok penis adikku ini.
" rasainn kak" uhh" mmhh" shhh" ..kenyel bangett" .uhhh" "  ujar adikku sambil terus ia remas toketku dan ia mainkan kedua jarinya dipentilku, ia cubit dan Tarik. Membuatku meringis keenakan. " kala ngga tahan bangun aja kakkk" biar ngocoknya puasss" ."  Bisik adikku lagi.
Kali ini aku termakan hasutan adikku.
Aku membalik badan latas menindihi badan adikku. Aku sedikit meaikkan posisi tubuhku sehingga kedua toketku berada tepat dihadapan wajah adikku. Kedua tanganku berpegangan tembok, sementara kedua pahaku membuka lebar membiarkan penis ahmad ngaceng tepat dihadapan memekku. " netek toket kak tutut dong mad" ."  Pintaku sambil mendesah. Tak perlu menunggu lama adikku alngsung mengemut emut pentil kiriku sambil ia jilati. " uhh" terussss" uhhh" sedottt lagigiii" ..mmhh" uuhh enakkk..hheee" "  desahku menikmati emutan demi emutan yang diberikan adikku. "ÿmuachh.."Ö suara adikku yang melepas emutannya dari pentil kiriku. " enak kakkk" "  ujarnya yang langsung ia respon dengan mengemut pentil kananku, ia jilati dan sedot dengan kencang sementara toket sebelah kiriku ia remas remas menggunakan tangan kanannya.
" uuuhhhh" ..ennaakkk" ..segerrr" ."  ujar adikku disela sela sedotannya. Lalu ia melepas sedotannya lantas mendempetkan kedua toketku sehingga kedua pentilku merapat dan dengan buas ia emut kedua pentilku ia sedot tepat dipentilnya denga sangat keras sehingga tanpa perlu dipegangi toketku sudah menancap di mulut adikku ini. " mmmhhhhh" ..aaaaaahhhhhhh" " ahhhh" " mmhh" .enaakkkkk. . banget maad" ..sssuuhhhh" "  desahku menikmati sedotan adikku.
"ÿmuaahhh" "Ö " hehehe toket kakak enak banged" ."  Ujar adikku. Aku lantas beranjak dari posisiku, memutar badan dan kembali menindihi badan adikku. Kini pantatku berada di depan wajah adikku, sementara wajahku menghadap persisi didepan kontol berurat milik ahmad. Dalam hitungan detik aku sudah meninggikan pantatku dan dengan sigap ahmad yang mengetahui maksudku langsung menjilati memekku sambil ia elus elus menggunakan kedua jarinya.
Sementara itu aku tak tinggal diam. Aku langsung mengulum dan mengocok batang milik adikku ini. Aku kulum dari ujung hingga pangkalnya sambil aku kocok menggunakan tangan kananku. Terkadang disela sela kulumanku aku menjilati kepalanya tepat di lubang kencingnya dan langsung kukulum lagi batang itu. Sementara aku sibuk dengan batang adikku. Memekku sedang dikobel kobel adikku. Makin lama memekku makin basah akibat jilatan dan tusukan kedua jari adikku. Entah mengapa adikku pintar sekali mencari klitorisku dan memainkannya sehingga membuat diriku kelenjotan menikmati permainan lidah dan jarinya.
Aku di bawah sini masih mengulum dan mengocok penis adikku. Namun lewat 2 menit kemudian aku menahan kocokan untuk kontol adikku. Aku menggenggam erat kontol adikku tepat dipangkalnya. Aku melakukan ini karena aku merasakan geli yang dahsyat di memekku ketika ahmad masih sibuk menjilati dan mengocok memekku menggunakan lidah dan jarinya.
" aahh" ahhh" ahh" shhh" kkeeelluuaar" aahhh" .ahhhhhhhhh h" .."  desahku saat cairan orgasmeku menyemprot wajah adikku. " Aaaahhhhhhhhh" .."  desahku sambil melemaskan pinggangku. Aku mengocok pelan kontol adikku. Dan kujilati batang bagian atasnya. " enak banget dekk" "  ujarku. Adikku hanya tertawa. " gentian kak puasin aku" "  katanya. Aku mengangguk lantas kembali mengulum penis itu. lewat satu menit aku melepas kulumanku. Lantas tidur disamping adikku. " dek"  duduk diatas kakak.. biar kakak emut sini.."  ujarku. Adikku mengangguk lantas ia mengangkangi toketku. Dan kontol 18cm berwarna cokelat gelap denga urat tercetak jelas itu mengacung dihadapan mulutku meminta untuk dikulum.
Aku dengan cepat mengulum penis itu sambil tangan kananku memegang pangkal kontolnya sementara tangan kiriku melingkar di paha kanan adikku. Kini aku mengulum dan mengocok kontol besar itu dengan cepat dan penuh nafsu.
" aahahhh" .enak banget.. kakkk..uhhh" .sedeppppsshhh" oohhh" ."  desah adikku menikmati kuluman demi kulumanku. Hingga sekitar 3 menit berlalu. "  aku nyampeee" kakkk.."  ujar adikku memberi aba aba. Aku mengeluarkan penis adikku dari mulutku. kini kukocok penis itu menggunakan tangan kananku sementara aku membuka mulut dan menjulurkan lidah keluar mulutku untuk tempat bersandar kepala kontol adikku.
" AAAAHHHHH" ."  Ujar adikku saat sperma pertamanya jatuh membasahi lidahku. Dilanjut dua semprotan yang tepat masuk kedalam mulutku, lalu ada dua semprotan yang terbang jauh menuju dahi dan pipiku dan ditutup dengan tumpahan sperma pelan di daguku.
" ahhhmmm" ssluurppppp" .ahhhh" " suara yang timbul akibat jilatan dan sedotanku menyapu sperma di dagu, pipi dan mulutku. " ahhh..enak banget mad.. puass???"  tanyaku sambil tersenyum.
" aaahhh" iya kakk" kalau gini jadi enak tidurnya" ."  Uajr adikkus ambil beranjak dari tempatnya mengangkang diatas toketku, untuk tidur disebelah kananku.
" hehhee"  met bobo adikku yang nakal" "  uajrku sambil memeluk tubuhnya.
Kamipun tidur berpelukan telanjang bulat tanpa tertutup oleh selimut.
Puas" Puas" .Puas"  ujarku dalam hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Seks: Bocah Nyusu Plus Ngentot Efni

Mama Gitu Dehh 1 - 5

Tukang Kebun yang Menggarap Memekku